Indonesia, dengan populasi mencapai 277 juta jiwa, adalah negara terbesar di Asia Tenggara dan salah satu anggota utama ASEAN (Association of Southeast Asian Nations).Â
Dalam konteks ASEAN, Indonesia memainkan peran penting dengan menyumbang sekitar 40% dari total populasi ASEAN yang diperkirakan mencapai 650 juta orang.Â
Fakta ini menunjukkan potensi ekonomi yang luar biasa di wilayah ASEAN, yang telah menjadi pusat pertumbuhan ekonomi yang solid, damai, dan berkelanjutan.
Pada tahun 2023, tema yang diusung oleh ASEAN adalah "ASEAN Matters and Efficientrum Of Growth."Â
Tema ini mencerminkan ambisi ASEAN untuk menjadi pusat pertumbuhan ekonomi yang kompetitif dan efisien di Asia.Â
Dalam konteks tema ini, Indonesia memiliki keyakinan yang kuat bahwa ASEAN adalah fondasi pertumbuhan ekonomi yang potensial, terutama dalam bidang ekonomi digital.
Pemerintah Indonesia telah menunjukkan komitmennya terhadap pengembangan ekonomi digital di dalam negeri.Â
Beberapa informasi menunjukkan bahwa Indonesia akan mendukung vitalisasi ekonomi di ASEAN, terutama dalam konteks ekonomi digital.Â
Indonesia juga diyakini akan menjadi pemimpin dalam pertumbuhan ekonomi digital di Asia Tenggara.Â
Pertanyaannya sekarang adalah bagaimana Indonesia melihat dan memanfaatkan potensi ini, serta bagaimana Indonesia merencanakan orkestrasi yang efektif untuk mewujudkannya?
Infrastruktur Digital Sebagai Tantangan Utama
Salah satu tantangan utama yang dihadapi Indonesia dalam mewujudkan visi ekonomi digital adalah infrastruktur digital yang masih harus ditingkatkan.Â