Mohon tunggu...
Muzamil Misbah
Muzamil Misbah Mohon Tunggu... Freelancer - Orang biasa yang gemar baca buku, makan dan jalan-jalan

Sarjana Ekonomi Universitas Negeri Malang, suka menulis tentang ekonomi dan puisi, pegiat literasi keuangan

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Kaizen: Meningkatkan Produktivitas dengan Langkah Kecil

6 September 2023   18:00 Diperbarui: 6 September 2023   18:02 275
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi kaizen. sumber: freepik

Dalam dunia yang serba cepat dan penuh tekanan seperti saat ini, kita sering kali merasa terjebak dalam perangkap rasa malas. 

Tugas-tugas yang tampaknya besar dan menakutkan bisa membuat kita merasa tidak bersemangat untuk memulai. 

Namun, ada prinsip yang telah terbukti efektif dalam mengatasi masalah ini, yaitu prinsip Kaizen. 

Dengan menerapkan prinsip Kaizen, kita dapat melawan rasa malas dan mencapai tingkat produktivitas yang lebih baik.

Prinsip Kaizen: Pengenalan

Apa itu Kaizen?

Prinsip Kaizen berasal dari bahasa Jepang, yang terdiri dari dua kata, yaitu "Kai" yang berarti "ubah" dan "Zen" yang berarti "baik." 

Kaizen secara harfiah dapat diartikan sebagai "perbaikan terus-menerus" atau "perbaikan berkelanjutan." 

Konsep ini didasarkan pada gagasan bahwa perubahan kecil yang dilakukan secara terus-menerus dapat menghasilkan perbaikan besar dari waktu ke waktu.

Prinsip Kaizen pertama kali diterapkan dalam dunia bisnis dan manufaktur Jepang. 

Konsep ini merupakan salah satu kunci sukses di balik kemajuan ekonomi Jepang pasca-Perang Dunia II. 

Namun, seiring berjalannya waktu, prinsip ini juga diterapkan dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk dalam mengatasi rasa malas.

Mengapa Rasa Malas Sering Muncul?

Sebelum kita membahas lebih dalam tentang bagaimana Kaizen dapat membantu mengatasi rasa malas, kita perlu memahami mengapa rasa malas sering muncul dalam kehidupan kita.

1. Kurangnya Motivasi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun