Mohon tunggu...
Muzamil Misbah
Muzamil Misbah Mohon Tunggu... Freelancer - Orang biasa yang gemar baca buku, makan dan jalan-jalan

Suka menulis tentang ekonomi dan puisi, financial literacy enthusiast

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Frugal Living sebagai Kunci Menjaga Kesehatan Mental dan Stabilitas Finansial

23 Agustus 2023   18:00 Diperbarui: 25 Agustus 2023   05:05 897
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi kesehatan mental. (Sumber: freepik)

Di era modern ini, kita sebagai milenial seringkali terjebak dalam lingkaran gaya hidup yang serba modern dan konsumtif. 

Terutama bagi mereka yang tinggal di kota-kota besar seperti Jakarta, tantangan mengelola keuangan dan menghindari gaya hidup boros semakin kompleks. 

Meskipun kemajuan teknologi dan fasilitas memudahkan kita dalam memenuhi kebutuhan dan keinginan, penting bagi kita untuk memahami dampak negatif yang mungkin timbul dari pola konsumsi yang tidak terkendali. 

Artikel ini akan membahas lebih dalam tentang mengapa gaya hidup boros pada generasi milenial di kota besar menjadi isu yang perlu mendapatkan perhatian serius, serta solusi yang dapat diadopsi melalui gaya hidup frugal living. 

Apa itu Gaya Hidup Boros dan Mengapa Milenial Rentan?

Gaya hidup boros dapat didefinisikan sebagai kecenderungan untuk menghabiskan uang dalam jumlah besar tanpa pertimbangan matang. 

Fenomena ini khususnya merasuki generasi milenial di kota besar. Ada beberapa faktor yang membuat milenial lebih rentan terjerat dalam pola hidup boros:

Tuntutan Lingkungan

Di tengah pergaulan sosial dan lingkungan kerja yang serba modern, tekanan untuk tampil stylish, update teknologi, dan berpartisipasi dalam berbagai kegiatan sosial dapat membuat milenial merasa perlu untuk mengeluarkan uang secara berlebihan.

Kehendak dan Keinginan

Internet dan media sosial memberikan akses mudah kepada berbagai produk dan gaya hidup yang dianggap menggoda. 

Keinginan untuk memiliki barang-barang terbaru sering kali mempengaruhi keputusan pembelian yang tidak perlu.

Kurangnya Pendidikan Keuangan

Banyak milenial tidak memiliki pemahaman yang cukup mengenai manajemen keuangan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun