Untuk menghindari dampak negatif dari gaya hidup boros, milenial perlu mencari solusi yang sesuai dengan kondisi dan tujuan finansial mereka.Â
Salah satu pendekatan yang efektif adalah mengadopsi gaya hidup frugal living.Â
Frugal living bukan berarti hidup dalam keterbatasan atau pelit, melainkan mengelola pengeluaran dengan cerdas dan menghargai nilai sebenarnya dari uang.
Langkah-langkah Menuju Frugal Living yang Sukses:
-
Menentukan Prioritas Finansial: Identifikasi tujuan finansial jangka pendek dan jangka panjang. Hal ini akan membantu Anda memfokuskan pengeluaran pada hal-hal yang lebih penting.
Membuat Anggaran:Â Buat anggaran yang realistis untuk mencatat semua pemasukan dan pengeluaran. Dengan mengikuti anggaran, Anda dapat lebih terkontrol dalam mengelola uang.
Membedakan Kebutuhan dan Keinginan: Sebelum melakukan pembelian, pertimbangkan apakah barang atau layanan tersebut benar-benar dibutuhkan atau hanya sekedar keinginan sesaat.
Berbelanja dengan Bijak: Sebelum membeli sesuatu, bandingkan harga, cari tahu tentang fitur produk, dan baca ulasan. Jika memungkinkan, pertimbangkan pembelian barang bekas atau second-hand.
Menabung dan Berinvestasi: Alokasikan sebagian pendapatan untuk menabung dan berinvestasi. Buat tujuan tabungan yang spesifik, seperti dana darurat, rencana liburan, atau dana pensiun.
Pengendalian Penggunaan Kartu Kredit: Gunakan kartu kredit dengan bijak. Hindari penggunaan kartu kredit untuk pembelian yang sebenarnya dapat ditanggung dengan uang tunai.
Mengurangi Gaya Hidup Konsumtif: Fokuslah pada pengalaman daripada barang. Prioritaskan aktivitas sosial yang tidak memerlukan biaya besar, seperti piknik di taman atau potluck dengan teman-teman.
Mencari Alternatif Ekonomis: Temukan alternatif aktivitas yang menghibur tanpa harus mengeluarkan banyak uang. Bisa mencari event gratis di kota atau mengeksplorasi hobi yang tidak memerlukan biaya besar.