Di era modern ini, kita sebagai milenial seringkali terjebak dalam lingkaran gaya hidup yang serba modern dan konsumtif.Â
Terutama bagi mereka yang tinggal di kota-kota besar seperti Jakarta, tantangan mengelola keuangan dan menghindari gaya hidup boros semakin kompleks.Â
Meskipun kemajuan teknologi dan fasilitas memudahkan kita dalam memenuhi kebutuhan dan keinginan, penting bagi kita untuk memahami dampak negatif yang mungkin timbul dari pola konsumsi yang tidak terkendali.Â
Artikel ini akan membahas lebih dalam tentang mengapa gaya hidup boros pada generasi milenial di kota besar menjadi isu yang perlu mendapatkan perhatian serius, serta solusi yang dapat diadopsi melalui gaya hidup frugal living.Â
Apa itu Gaya Hidup Boros dan Mengapa Milenial Rentan?
Gaya hidup boros dapat didefinisikan sebagai kecenderungan untuk menghabiskan uang dalam jumlah besar tanpa pertimbangan matang.Â
Fenomena ini khususnya merasuki generasi milenial di kota besar. Ada beberapa faktor yang membuat milenial lebih rentan terjerat dalam pola hidup boros:
Tuntutan Lingkungan
Di tengah pergaulan sosial dan lingkungan kerja yang serba modern, tekanan untuk tampil stylish, update teknologi, dan berpartisipasi dalam berbagai kegiatan sosial dapat membuat milenial merasa perlu untuk mengeluarkan uang secara berlebihan.
Kehendak dan Keinginan
Internet dan media sosial memberikan akses mudah kepada berbagai produk dan gaya hidup yang dianggap menggoda.Â
Keinginan untuk memiliki barang-barang terbaru sering kali mempengaruhi keputusan pembelian yang tidak perlu.
Kurangnya Pendidikan Keuangan
Banyak milenial tidak memiliki pemahaman yang cukup mengenai manajemen keuangan.Â