Kurangnya edukasi tentang pengelolaan uang dapat menyebabkan kebingungan dalam mengatur pengeluaran dan menabung.
Pengaruh Teman dan Pergaulan
Gaya hidup teman-teman sebaya dan teman-teman di lingkungan kerja dapat sangat mempengaruhi keputusan belanja.Â
Rasa ingin berpartisipasi dan tidak ingin ketinggalan dalam tren menyebabkan terjebak dalam siklus konsumsi yang berlebihan.
Dampak Negatif Gaya Hidup Boros pada Milenial
1. Merasa Selalu Kekurangan
Gaya hidup boros dapat memicu perasaan selalu kekurangan, meskipun pendapatan sebenarnya mencukupi.Â
Kebiasaan menghabiskan uang tanpa pertimbangan matang mengakibatkan dana yang tersedia selalu terasa kurang, bahkan untuk kebutuhan pokok.
2. Tidak Bisa Menabung dan Berinvestasi
Pengeluaran berlebihan dan kurangnya disiplin menabung membuat milenial kesulitan mencapai tujuan finansial jangka panjang.Â
Padahal, menabung dan berinvestasi adalah langkah penting untuk menciptakan masa depan yang lebih baik.
3. Terjebak dalam Utang
Gaya hidup boros sering kali berujung pada terjebak dalam utang yang membelit.Â
Penggunaan kartu kredit secara berlebihan, belanja dengan cicilan, atau meminjam uang untuk memenuhi gaya hidup bisa berakibat buruk pada kesehatan finansial.
4. Gangguan Kesehatan Mental
Stres akibat tekanan finansial dan perasaan tidak puas karena keinginan yang tidak terpenuhi dapat berdampak pada kesehatan mental.Â
Rasa gelisah, ketidakstabilan emosional, dan rasa tidak bahagia sering kali menjadi akibat dari gaya hidup boros.