J.K Rowling mengalami penolakan berulang kali sebelum akhirnya berhasil mempublikasikan novel pertamanya.Â
Meskipun cerita ini mengajarkan kita tentang tekad dan ketekunan, kita juga harus mengakui bahwa faktor keberuntungan dan dukungan sosial memainkan peran penting dalam kesuksesan akhirnya.
 Jika saja Nigel Newton (Penerbit) tidak memberikan naskah Harry Potter kepada anaknya untuk di baca di lantai atas rumahnya, mungkin kita tidak mengenal siapa itu Harry Potter.
Kesuksesan dan Faktor Eksternal
Seiring dengan berfokus pada kerja keras dan semangat pantang menyerah, kita juga harus mengakui peran faktor eksternal dalam perjalanan menuju kesuksesan.Â
Terkadang, individu sukses mungkin telah mendapatkan akses ke peluang atau sumber daya tertentu yang tidak dimiliki oleh semua orang.Â
Koneksi sosial, dukungan keluarga, atau keberuntungan bisa menjadi kunci dalam mencapai tujuan.
 Alih-alih hanya melihat usaha keras individu, kita perlu mengenali bahwa lingkungan dan konteks sosial juga berkontribusi pada pencapaian kesuksesan.
Kesuksesan dan Kegagalan
Kegagalan adalah bagian yang tidak terpisahkan dari perjalanan menuju kesuksesan. Sayangnya, seringkali kita hanya melihat kesuksesan akhir dan mengabaikan perjuangan dan kesulitan yang terjadi di sepanjang jalan.Â
Kegagalan adalah guru yang berharga, karena melalui kegagalan kita belajar, tumbuh, dan mengasah keterampilan kita. Jangan biarkan pandangan sempit tentang kesuksesan menghalangi kita untuk mengambil risiko dan mencoba hal-hal baru.
Ilusi Survivorship Bias
Kita cenderung terperangkap dalam apa yang disebut "ilusi survivorship bias," di mana kita hanya melihat cerita-cerita sukses dan mengabaikan mereka yang gagal.Â
Ini bisa menyebabkan kita mengabaikan berbagai faktor yang mungkin menyebabkan seseorang sukses, dan menghasilkan pandangan yang terlalu optimis atau sempit tentang perjalanan menuju kesuksesan.Â