Mohon tunggu...
Muzamil Misbah
Muzamil Misbah Mohon Tunggu... Freelancer - Orang biasa yang gemar baca buku, makan dan jalan-jalan

Sarjana Ekonomi Universitas Negeri Malang, suka menulis tentang ekonomi dan puisi, pegiat literasi keuangan

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Rahasia Sukses Orang Tidur 4-6 Jam: Mitos Waktu Tidur yang Perlu Diketahui

8 Agustus 2023   18:00 Diperbarui: 8 Agustus 2023   18:03 193
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi tidur berkualitas. sumber: freepik

Tidur merupakan salah satu aspek penting dalam kehidupan manusia. 

Banyak orang percaya bahwa tidur selama delapan jam per hari adalah keharusan, namun ternyata pandangan ini bisa berbeda dari satu orang ke orang lain. 

Beberapa tokoh sukses, seperti Barack Obama, hanya tidur sekitar 4-6 jam per hari tanpa mengalami dampak negatif. 

Mengapa hal ini tidak berbahaya bagi mereka?

Tidur telah menjadi kebiasaan bagi semua makhluk hidup, termasuk manusia. Namun, mengapa kita harus tidur dan berapa banyak tidur yang cukup bagi kita? 

Rupanya, tidur tidak hanya berfungsi sebagai waktu istirahat, tetapi juga memiliki manfaat lain yang sangat penting bagi tubuh dan pikiran.

Manfaat Tidur bagi Tubuh dan Pikiran:

1. Penyembuhan: Tidur memberikan waktu bagi tubuh untuk melakukan penyembuhan, termasuk memperbaiki otot yang telah rusak akibat olahraga.

2. Pertumbuhan: Tidur juga berperan dalam membantu pertumbuhan, terutama pada anak-anak dan remaja yang sedang dalam masa pertumbuhan tulang dan otot.

3. Memori dan Kreativitas: Tidur yang cukup dapat meningkatkan kemampuan memori dan kreativitas, membantu otak memproses informasi yang diterima selama hari tersebut.

4. Kesehatan Mental: Kualitas tidur yang baik dapat berhubungan dengan kesehatan mental secara keseluruhan, termasuk gejala depresi dan gangguan kecemasan.

Dengan waktu tidur yang cukup, manusia rata-rata menghabiskan sekitar 1/3 dari hidupnya untuk tidur. 

Meskipun waktu tidur yang signifikan ini telah diketahui, ilmuwan masih belum sepenuhnya memahami mengapa manusia memerlukan tidur. 

Namun, manfaat tidur bagi tubuh dan pikiran telah menjadi jelas bagi banyak orang.

Mitos tentang Waktu Tidur

Salah satu mitos yang umum terkait tidur adalah bahwa setiap orang harus tidur selama 8 jam setiap hari. Namun, faktanya adalah kebutuhan tidur setiap individu dapat berbeda. 

Bukan hanya tentang berapa lama kita tidur, tetapi bagaimana kita merasa segar ketika bangun. 

Penelitian telah menunjukkan bahwa beberapa orang hanya memerlukan tidur yang lebih singkat, sementara yang lain mungkin membutuhkan waktu tidur yang lebih lama. 

Ini terkait dengan faktor genetik yang disebut FNSS (Familial Natural Short Sleep) dan FNLS (Familial Natural Long Sleep).

Kita dapat memahami bahwa tidur yang cukup adalah tidur yang membuat kita merasa segar dan bugar ketika bangun, tanpa rasa kantuk di siang hari. 

Jumlah waktu tidur yang dibutuhkan dapat bervariasi dari satu individu ke individu lainnya, dan hal ini sebaiknya dipahami sebagai hal yang normal.

Mimpi: Mitos dan Fakta

Mimpi adalah topik yang sering dibahas dan telah menjadi fokus teori-teori psikoanalisis dan supernatural. 

Beberapa percaya bahwa mimpi memiliki arti tertentu atau memiliki kaitan dengan alam bawah sadar. Namun, secara ilmiah, mimpi masih menjadi misteri dan belum sepenuhnya dipahami.

Sigmund Freud, pendiri psikoanalisis, berpendapat bahwa mimpi merupakan manifestasi dari harapan yang terpendam dalam pikiran kita. 

Namun, teori ini tidak dapat dipastikan secara ilmiah. Selain Freud, Carl Jung juga menyebutkan tentang adanya "kolektif unconscius" yang dapat menghubungkan kita dengan alam bawah sadar.

Fakta bahwa mimpi masih merupakan topik yang sulit dijelaskan secara ilmiah menjadikannya tetap menarik. 

Banyak orang yang percaya bahwa mimpi memiliki arti dan makna tertentu bagi kehidupan mereka, meskipun hal ini belum dapat dijelaskan secara rasional.

Cara Mengatasi Masalah Tidur:

Bagi mereka yang mengalami masalah tidur, ada beberapa cara yang dapat dicoba untuk meningkatkan kualitas tidur:

1. Kognitif Restructuring: Mengubah mindset negatif terkait tidur menjadi positif. Misalnya, menggantikan pikiran "Saya tidak bisa tidur" dengan "Saya mungkin butuh waktu untuk tidur, tapi saya akan mencoba berbagai cara untuk meningkatkan tidur saya."

2. Sleep Hygiene: Membuat rutinitas sebelum tidur yang membantu tubuh mempersiapkan diri untuk tidur. Misalnya, tidur dan bangun di jam yang sama setiap hari, menghindari makan dan minum dekat waktu tidur, dan menggunakan tempat tidur hanya untuk tidur.

3. Relaksasi: Menggunakan berbagai teknik relaksasi seperti meditasi, mendengarkan musik santai, atau melakukan aktivitas yang menenangkan sebelum tidur.

Perlu diingat bahwa masalah tidur dapat memiliki berbagai penyebab, termasuk gangguan mental. Jika masalah tidur Anda berlanjut atau berdampak negatif pada kesehatan Anda, sebaiknya berkonsultasi dengan profesional kesehatan yang terlatih.

Tidur adalah aspek penting dalam kehidupan manusia yang memiliki banyak manfaat bagi tubuh dan pikiran. Meskipun mitos tentang waktu tidur yang harus selama delapan jam per hari ada, faktanya kebutuhan tidur setiap individu dapat berbeda. 

Mimpi juga menjadi topik menarik, meskipun masih menjadi misteri dan belum sepenuhnya dipahami secara ilmiah.

Penting bagi setiap individu untuk memahami kebutuhan tidur mereka sendiri dan mencoba metode yang tepat untuk meningkatkan kualitas tidur. 

Dengan tidur yang cukup dan berkualitas, kita dapat memaksimalkan potensi kesehatan dan kinerja kita sehari-hari.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun