Mohon tunggu...
Muzamil Misbah
Muzamil Misbah Mohon Tunggu... Freelancer - Orang biasa yang gemar baca buku, makan dan jalan-jalan

Suka menulis tentang ekonomi dan puisi, financial literacy enthusiast

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Saat Teman Lama Berubah: Bagaimana Menghadapinya dengan Bijaksana

31 Juli 2023   12:00 Diperbarui: 31 Juli 2023   12:03 189
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi ngopi bareng teman. sumber: freepik

Bayangkan Anda sedang duduk sendirian di sebuah kafe, menikmati secangkir kopi hangat. 

Tiba-tiba, Anda melihat sosok yang Anda kenal, teman lama yang sudah bertahun-tahun tidak pernah Anda temui secara langsung. 

Kebahagiaan meliputi hati Anda karena akhirnya bisa bertemu dengannya, meskipun selama ini hanya berkomunikasi melalui pesan teks.

Namun, ketika Anda berbincang dengannya di kafe, Anda merasa ada yang berbeda. Obrolan yang dulu begitu asyik tampaknya tidak lagi sama menyenangkannya. 

Anda merasa dia tidak seterbuka dulu, dan akhirnya Anda sendiri pun merasa ragu untuk berbicara lebih bebas. Subjek pembicaraan yang biasanya bisa diulas selama berjam-jam, kini berubah menjadi hal yang berbeda. 

Semua ini membuat Anda menyadari bahwa pertemanan Anda dengan dia berubah.

Apakah Anda pernah mengalami situasi seperti ini? Bagaimana perasaan Anda ketika pertemanan yang dahulu begitu erat berubah menjadi sesuatu yang berbeda? 

"Mengapa dinamika pertemanan bisa berubah?" dan "Apa yang bisa Anda lakukan untuk menghadapi perubahan ini dengan baik?" mungkin menjadi pertanyaan yang terlintas di pikiran Anda.

Kenapa Pertemanan Bisa Berubah?

Perubahan dalam pertemanan adalah hal yang tidak bisa dihindari. Seiring berjalannya waktu, kehidupan kita terus berubah. 

Pengalaman, tanggung jawab, dan prioritas hidup juga ikut berganti, dan teman-teman kita juga mengalami hal yang sama. 

Beberapa faktor yang bisa menyebabkan perubahan dalam pertemanan antara lain:

1. Perubahan minat dan hobi

Seiring dengan pertumbuhan dan perkembangan pribadi, minat dan hobi seseorang dapat berubah. Apa yang dulu menjadi topik favorit bisa berbeda sekarang.

2. Perubahan prioritas

Masing-masing individu memiliki prioritas dalam hidupnya. Seiring dengan bertambahnya usia, fokus dan tujuan hidup bisa berubah, dan hal ini dapat mempengaruhi dinamika pertemanan.

3. Kesibukan dan tanggung jawab

Semakin dewasa, kita memiliki lebih banyak tanggung jawab, seperti pekerjaan, keluarga, atau pendidikan. Kehidupan yang sibuk ini bisa membuat komunikasi dengan teman menjadi lebih sulit.

4. Ketidakcocokan komunikasi

Beberapa orang lebih terbuka dalam berkomunikasi secara tertulis, seperti melalui pesan teks, daripada berbicara langsung. Ini bisa membuat hubungan menjadi lebih terbatas dan sulit dipahami.

Perasaan saat Pertemanan Berubah

Ketika Anda menyadari bahwa pertemanan Anda dengan seseorang telah berubah, perasaan yang muncul mungkin beragam. Anda mungkin merasa sedih, kecewa, atau bahkan kesepian. 

Ingatan tentang keseruan dan kebahagiaan yang pernah Anda alami bersama teman tersebut menjadi hal yang menyentuh di hati, dan Anda mulai merenungkan masa lalu yang seolah menjadi lebih indah dari saat ini. 

Namun, penting untuk diingat bahwa nostalgia dapat membuat kita melihat masa lalu dengan sangat romantis, tanpa mempertimbangkan sisi-sisi negatif yang mungkin ada.

Perubahan dalam pertemanan juga bisa menyulitkan Anda untuk menerima kenyataan bahwa hubungan tersebut tidak lagi seperti dulu. 

Mungkin Anda merasa tidak nyaman dengan perubahan ini, dan cemas bahwa Anda dan teman Anda telah menjadi orang yang berbeda. Hal ini wajar, tetapi ingatlah bahwa perubahan adalah bagian dari proses kehidupan, dan ini juga berlaku untuk pertemanan.

Menghadapi Perubahan Pertemanan dengan Baik

Menghadapi perubahan dalam pertemanan mungkin tidak selalu mudah, tetapi ada beberapa langkah yang dapat Anda lakukan untuk menghadapinya dengan lebih baik:

1. Evaluasi Pertemanan Anda

Tanyakan pada diri sendiri apakah Anda benar-benar ingin mempertahankan pertemanan ini. Pertimbangkan investasi waktu, energi, dan perasaan yang Anda berikan untuk mempertahankan pertemanan tersebut. 

Jika investasi Anda tidak sebanding dengan kebahagiaan yang Anda dapatkan, mungkin sudah saatnya untuk merelakan atau melepaskan hubungan tersebut.

2. Komunikasikan Perubahan

 Jika Anda merasa hubungan Anda dengan teman berubah, bicarakanlah hal ini dengan dia. Coba untuk jujur dan terbuka, sampaikan perasaan Anda mengenai perubahan yang terjadi. 

Mungkin teman Anda juga merasakan hal yang sama. Diskusikan apakah perubahan ini menjadi masalah bagi Anda atau tidak, dan bagaimana Anda bisa bersama-sama menghadapinya.

3. Salah Pahamkan Kesibukan

Jika teman Anda terlihat sibuk saat berbicara, jangan buru-buru menganggapnya tidak peduli atau tidak tertarik dengan cerita Anda. 

Mungkin dia sedang memiliki masalah atau kesibukan lain yang membuatnya sedikit tidak fokus. Beri dia kesempatan untuk menjelaskan dan luangkan waktu untuk saling mendengarkan.

4. Terima Perubahan dengan Ikhlas 

Terkadang, hubungan harus berubah atau bahkan berakhir, dan itu wajar. Cobalah menerima perubahan ini dengan ikhlas. 

Ingatlah bahwa beberapa pertemanan mungkin hanya bertahan untuk sementara waktu, sementara yang lainnya mungkin akan bertahan sepanjang hidup.

5. Buka Diri untuk Pertemanan Baru

Jika Anda merasa pertemanan lama tidak lagi memberikan kebahagiaan seperti dulu, jangan ragu untuk membuka diri terhadap pertemanan baru. 

Hidup penuh dengan kesempatan bertemu orang-orang baru yang bisa menjadi teman sejati Anda. Jadilah aktif dalam berbagai kegiatan dan acara sosial untuk memperluas lingkaran pertemanan Anda.

6. Bersyukur atas Kenangan

Ingatlah bahwa perubahan dalam pertemanan tidak menghapus kenangan indah yang telah Anda bagikan bersama teman Anda. 

Bersyukurlah atas semua momen bahagia yang pernah Anda alami bersamanya, karena itu adalah bagian berharga dari perjalanan hidup Anda.

7. Jadilah Pendengar yang Baik

Setiap pertemanan membutuhkan usaha dari kedua belah pihak. Jadilah pendengar yang baik dan terbuka untuk mendengarkan perasaan dan kebutuhan teman Anda. 

Dengan saling mendukung dan memahami, Anda mungkin dapat memperkuat hubungan dan mengatasi perubahan yang terjadi.

Perubahan dalam pertemanan memang tidak selalu mudah untuk dihadapi. Mungkin Anda akan merasa sedih atau bahkan kesepian karena kenangan indah masa lalu. 

Namun, ingatlah bahwa perubahan adalah bagian dari kehidupan, dan dengan terbuka dan jujur, Anda dapat menghadapinya dengan bijaksana. 

Terimalah kenyataan bahwa tidak semua pertemanan akan bertahan selamanya, dan itu bukan berarti hubungan itu tidak berarti apa-apa. 

Selama kita terus belajar dan tumbuh, pertemanan baru pun akan tumbuh bersama kita. Yang terpenting adalah membiarkan perubahan membentuk kita menjadi pribadi yang lebih baik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun