Mohon tunggu...
Muzamil Misbah
Muzamil Misbah Mohon Tunggu... Freelancer - Orang biasa yang gemar baca buku, makan dan jalan-jalan

Sarjana Ekonomi Universitas Negeri Malang, suka menulis tentang ekonomi dan puisi, pegiat literasi keuangan

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Kehidupan di Kota vs Punya Anak: Dilema Penurunan Jumlah Penduduk di Negara Maju

24 Juli 2023   12:00 Diperbarui: 24 Juli 2023   12:02 310
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bagi banyak pasangan muda di kota besar, pertanyaan tentang bagaimana mereka bisa menyediakan semua kebutuhan tersebut seringkali menghalangi niat mereka untuk memiliki anak.

Pilihan Karier dan Perubahan Sosial

Perubahan sosial dan pilihan karier juga mempengaruhi penurunan angka kelahiran di negara maju. 

Banyak perempuan di negara maju memiliki kesempatan untuk mengenyam pendidikan tinggi dan memiliki pilihan karier yang lebih beragam daripada menjadi ibu rumah tangga. 

Banyak dari mereka memilih untuk mengejar karier dan prestasi profesional sebelum memutuskan untuk memiliki anak.

Pilihan karier dan peran gender yang lebih luas ini memberikan perempuan kesempatan untuk berkembang dalam berbagai bidang, namun juga bisa menunda keputusan untuk memiliki anak atau bahkan mengurungkan niat untuk memiliki anak.

 Ketidakseimbangan antara tuntutan karier dan tanggung jawab sebagai orang tua seringkali menjadi dilema yang sulit dipecahkan.

Dilema Ekonomi dan Konsekuensi Sosial

Penurunan angka kelahiran dapat memiliki dampak serius pada aspek ekonomi dan sosial suatu negara. 

Salah satu dampak utamanya adalah potensi terjadinya resesi ekonomi karena menurunnya aktivitas konsumsi dan produktivitas tenaga kerja. 

Jumlah penduduk yang berkurang juga berdampak pada sistem keamanan sosial, khususnya bagi generasi tua yang semakin banyak jumlahnya.

Selain itu, penurunan populasi juga dapat mempengaruhi tingkat inovasi dan kreativitas suatu negara. Kurangnya generasi muda yang kreatif dan inovatif dapat menyulitkan negara untuk menghadapi tantangan masa depan. 

Di sisi lain, masyarakat yang lebih tua cenderung lebih konservatif dalam menghadapi perubahan, sehingga inovasi dan transformasi sosial bisa terhambat.

Solusi dan Upaya Mengatasi Penurunan Jumlah Penduduk

Menghadapi tantangan penurunan jumlah penduduk, banyak negara maju telah berusaha mencari solusi untuk mengatasi masalah ini. Beberapa solusi yang telah diusulkan dan diimplementasikan antara lain:

1. Insentif untuk Meningkatkan Fertility Rate

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun