5 Tips Penting untuk Pertama Kali Beli Mobil: Belajar dari Pengalaman

 Jika Anda berencana untuk membeli mobil untuk pertama kalinya, ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan agar keputusan ini tidak mengganggu kondisi keuangan Anda. 

Membeli mobil tanpa perencanaan keuangan yang baik dapat menyebabkan beban cicilan dan biaya tak terduga yang dapat mempengaruhi keuangan Anda selama bertahun-tahun ke depan. 

Dalam artikel ini, kita akan membahas lima poin penting yang perlu diperhatikan ketika membeli mobil pertama Anda.

Tentukan Anggaran Pembelian Mobil Sesuai Penghasilan dan Biaya Lainnya

Saat memutuskan untuk membeli mobil, penting bagi Anda untuk fokus pada anggaran dan kebutuhan mobil, bukan keinginan untuk memiliki mobil impian. 

Baca juga: Sewa vs Beli Rumah: Mengapa Sewa Bisa Lebih Menguntungkan daripada Beli Rumah?

Terutama bagi Anda yang sudah memiliki keluarga, disarankan untuk membeli mobil yang memenuhi kebutuhan keluarga Anda. 

Harga mobil yang ideal seharusnya sekitar satu tahun penghasilan Anda.

Misalnya, jika penghasilan bulanan Anda adalah 10 juta rupiah, maka batas maksimal harga mobil yang sebaiknya Anda beli adalah 120 juta rupiah.

Baca juga: Passion dan Karir: Mengapa Tidak Semudah yang Dibayangkan

Ini adalah batas maksimal, sebaiknya Anda memilih harga yang sedikit lebih rendah agar cicilan mobil tidak memberatkan keuangan Anda. 

Selain itu, perlu diingat bahwa saat membeli mobil, Anda juga perlu mengeluarkan biaya lain seperti asuransi kendaraan, pajak, dan biaya balik nama. 

Baca juga: 6 Alasan Mengapa Membeli Mobil Bukan Keputusan Keuangan yang Bijak

Sebaiknya siapkan dana tambahan minimal lima persen dari harga mobil sebagai cadangan untuk bulan-bulan pertama.

Pilih Mobil yang Sesuai dengan Anggaran dan Kebutuhan Anda

Setelah Anda menentukan anggaran, langkah selanjutnya adalah mencari tahu jenis mobil yang sesuai dengan anggaran dan kebutuhan Anda. Pertimbangkan hal-hal berikut:

Pertimbangkan bagaimana mobil tersebut akan digunakan. 

Apakah Anda akan menggunakannya untuk perjalanan sehari-hari atau perjalanan jarak jauh melalui jalan tol yang lurus atau jalan non-aspal yang berliku? 

Rencana penggunaan mobil ini akan sangat mempengaruhi pilihan mobil Anda. 

Misalnya, jika Anda akan menggunakannya untuk perjalanan jarak jauh yang rutin, efisiensi bahan bakar menjadi salah satu pertimbangan penting. 

Sementara jika digunakan untuk perjalanan dekat, mungkin efisiensi bahan bakar tidak terlalu penting asalkan mobil tersebut memenuhi kebutuhan lain yang lebih penting.

Pertimbangkan berapa banyak orang yang akan menggunakan mobil tersebut. 

Jumlah ini akan memengaruhi pilihan mobil Anda. 

Apakah Anda membutuhkan mobil keluarga atau cukup dengan mobil kecil untuk keperluan anda sendiri.

Pertimbangkan apakah Anda ingin mengganti mobil setiap 3-4 tahun atau ingin menggunakan mobil dalam jangka waktu yang lebih lama. 

Hal ini akan mempengaruhi faktor-faktor seperti nilai jual kembali mobil, ketersediaan pusat layanan, dan harga suku cadang.

Pilihlah beberapa mobil yang masuk dalam anggaran dan kriteria Anda, kemudian baca ulasan dan spesifikasi detailnya. 

Fokuslah pada sisi fungsional mobil yang sesuai dengan kebutuhan Anda.

Pilih Mobil Baru atau Bekas

Pilihan antara mobil baru atau bekas memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. 

Untuk mobil baru, kelebihannya adalah garansi lengkap, teknologi yang lebih baru, dan premi asuransi yang lebih murah. 

Namun, harganya lebih mahal dan nilai depresiasi mobil dalam tahun pertama cukup tinggi. 

Untuk mobil bekas, kelebihannya adalah harganya yang lebih murah, Anda bisa mendapatkan mobil dengan fitur lebih tinggi yang dirilis beberapa tahun sebelumnya, dan depresiasi nilai mobil yang lebih rendah. 

Namun, Anda perlu lebih berhati-hati dalam memilih mobil bekas dan memeriksa kondisinya.

Pertimbangkan Pembelian Tunai atau Kredit

Keputusan untuk membeli mobil secara tunai atau dengan kredit juga memiliki kelebihan dan kekurangannya. Itu tergantung pada kondisi keuangan Anda. Berikut adalah beberapa hal yang perlu dipertimbangkan:

- Jika membeli secara tunai, Anda tidak perlu membayar bunga dan biaya lainnya yang terkait dengan proses kredit. Anda juga tidak perlu memikirkan cicilan bulanan.

- Jika membeli dengan kredit, Anda tidak perlu mengeluarkan dana yang besar secara langsung. Anda dapat menggunakan dana lainnya untuk bisnis atau investasi. 

Namun, total harga yang Anda bayarkan akan lebih mahal karena ada bunga dan biaya lainnya. Selain itu, Anda tidak bisa dengan mudah menjual mobil jika Anda memilih pembelian dengan kredit.

 Tips untuk Mengambil Kredit Mobil

Jika Anda memutuskan untuk membeli mobil dengan kredit, berikut adalah beberapa tips yang dapat membantu Anda:

• Cari tahu dan bandingkan tawaran dari beberapa bank atau perusahaan pembiayaan mobil. Anda dapat menghubungi langsung bank-bank tersebut untuk mendapatkan informasi tentang suku bunga dan biaya lainnya.
• Jangan hanya mengandalkan informasi dari dealer atau agen. Pastikan Anda terlibat langsung dalam proses pemilihan asuransi untuk mendapatkan asuransi dengan cakupan terbaik dan premi yang kompetitif.
• Hindari memasukkan asuransi ke dalam cicilan kredit. Bayar premi asuransi secara terpisah agar tidak terkena bunga cicilan.
• Hindari tenor kredit yang terlalu panjang. Pilihlah tenor yang sesuai sehingga beban bunga tidak terlalu tinggi dan premi asuransi tidak terlalu membengkak.
• Terlibatlah aktif dalam proses kredit dan pastikan Anda memahami standar bunga yang ditawarkan oleh pihak bank. Hindari biaya tambahan dari dealer atau agen.

Dengan mengikuti poin-poin penting di atas, Anda akan dapat membeli mobil pertama Anda dengan lebih terencana dan menghindari masalah keuangan di masa depan. 

Ingatlah bahwa membeli mobil adalah keputusan finansial yang penting, jadi perlu dilakukan dengan hati-hati.

Salam literasi keuangan.