Passion dan Karir: Mengapa Tidak Semudah yang Dibayangkan

Banyak orang sukses di luar sana yang sering mengatakan bahwa kita harus mengikuti passion dalam hidup. 

Nasihat ini sering kali mendorong kita untuk mengambil langkah ekstrem, seperti melepaskan pekerjaan saat ini dan mengejar sesuatu yang sesuai dengan passion kita, seperti mendirikan bisnis, menjadi pendiri startup, atau menjadi seorang influencer.

Namun, mengapa begitu banyak orang yang akhirnya gagal dan terpaksa mengorbankan passion mereka demi bertahan hidup?

Baca juga: Mengenal Frugal Living: Rahasia Cepat Kaya bagi Anak Muda

Sebelum kita membahas lebih lanjut, mari kita bahas terlebih dahulu apa itu passion. 

Passion adalah perasaan semangat atau gairah yang mendalam terhadap sesuatu yang dianggap penting dalam hidup. 

Ketika kita memiliki passion, kita merasa senang, termotivasi, dan hidup kita terasa lebih berarti saat kita melakukannya. 

Baca juga: Mengapa Attitude Lebih Penting daripada Kecerdasan dalam Meraih Kesuksesan

Passion bervariasi bagi setiap orang, ada yang menyukai olahraga, seni, atau bahkan bermain game.

Namun, nasehat untuk mengejar passion ini bisa menjadi bullshit. 

Baca juga: Misteri Uang dan Kebahagiaan: Benarkah Uang Bisa Membuat Kita Bahagia?

ilustrasi passion sumber: freepik

Pertama-tama, konsep ini mengasumsikan bahwa kita sudah tahu apa passion kita. 

Padahal, dalam kebanyakan kasus, kita tidak tahu dengan pasti apa passion kita, dan bahkan bisa jadi passion kita berubah seiring waktu. Banyak orang memerlukan pendidikan dan pengalaman kerja untuk menemukan apa passion mereka.

Kedua, bisa saja kita sudah memilih hal yang sesuai dengan passion kita, tetapi kita tidak memiliki keahlian di dalamnya. 

Passion tidak selalu berarti kita mahir dalam hal tersebut. Sebagai contoh, seseorang mungkin memiliki passion dalam bermain gitar, tetapi itu tidak berarti dia jago bermain gitar. 

Dalam konteks karir, bisa saja kita memilih sesuatu yang sesuai dengan passion kita, tetapi jika kita tidak memiliki keterampilan yang cukup, hal itu bisa membuat kita malas atau bahkan depresi.

Ketiga, ketika kita mengikuti passion kita, kita dapat membatasi diri kita sendiri. 

Kita mungkin berpikir bahwa passion kita hanya ada di satu bidang dan menolak mencoba peluang lain. 

Hal ini bisa membuat kita terjebak dengan mindset yang kaku dan melewatkan peluang karir yang mungkin lebih cocok atau membuat kita lebih bersemangat. 

Dalam beberapa kasus, seseorang bisa terjebak pada passion mereka dan menjadi medioker karena tidak mau mencoba hal-hal baru

Namun, itu bukan berarti mengejar passion selalu buruk. Ada beberapa argumen yang mendukung pentingnya mengejar passion. 

Pertama, apakah Anda ingin terjebak dalam sesuatu yang tidak Anda sukai selama bertahun-tahun atau bahkan seumur hidup?

Kebanyakan orang pasti tidak ingin mengalami hal itu. 

Kedua, melakukan sesuatu yang Anda sukai bisa membuat Anda bahagia dan memberikan arti dalam hidup.

Penelitian juga menunjukkan bahwa mengejar passion dapat mengurangi stres dan meningkatkan kebahagiaan.

Namun, penting untuk menjaga keseimbangan antara idealisme dan realitas. 

Jika memungkinkan, cobalah menemukan pekerjaan yang sesuai dengan passion Anda dan mencintai pekerjaan tersebut. Ini bisa menjadi langkah yang memuaskan dan memberikan kebahagiaan. 

Namun, jika Anda tidak dapat menemukan pekerjaan yang sesuai dengan passion Anda, itu tidak apa-apa selama pekerjaan tersebut menghasilkan uang dan Anda dapat menjalankan passion Anda sebagai hobi di sampingnya. 

Terkadang, kita perlu menjadi realistis dan mengambil pekerjaan yang mungkin tidak sesuai dengan passion kita untuk mengatasi situasi keuangan atau tanggung jawab lainnya.

Selain itu, jangan lupa untuk melibatkan dan berkomunikasi dengan dukungan sistem Anda, seperti pasangan, keluarga, atau teman. 

Mereka dapat memberikan perspektif dan dukungan yang penting dalam perjalanan mengejar passion Anda. Mereka juga dapat membantu Anda mempertimbangkan secara realistis dan memberikan saran yang berharga.

Selain itu, teruslah belajar dan berkembang. 

Pelajari hal-hal baru yang terkait dengan passion Anda. Carilah pelatihan, kursus, atau mentor yang dapat membantu Anda meningkatkan keterampilan dan pengetahuan Anda dalam bidang tersebut. Semakin Anda belajar dan berkembang, semakin besar peluang Anda untuk sukses dalam mengejar passion Anda.

Penting juga untuk mencari mentor yang dapat membantu dan membimbing Anda dalam perjalanan mengejar passion. Mentor dapat memberikan wawasan, nasihat, dan pengalaman berharga yang dapat membantu Anda menghindari kesalahan yang dapat menghambat kemajuan Anda. Mereka juga dapat memberikan dukungan emosional dan membantu Anda tetap termotivasi saat menghadapi tantangan.

Terakhir, jangan pernah berhenti belajar dan mengembangkan diri.

Dunia terus berubah dan berkembang, dan Anda perlu mengikuti perkembangan tersebut agar tetap relevan dan kompetitif. Lakukan riset, ikuti perkembangan di industri yang berkaitan dengan passion Anda, dan teruslah meningkatkan keterampilan dan pengetahuan Anda.

Mengejar passion bisa menjadi sebuah perjalanan yang rumit dan membingungkan. Tidak ada jaminan bahwa segala sesuatunya akan berjalan lancar atau sesuai dengan harapan. 

Namun, dengan keseimbangan antara idealisme dan realitas, serta tekad dan komitmen yang kuat, Anda dapat menemukan kebahagiaan dan makna dalam hidup Anda.

Jangan takut mencoba hal baru, tetapi juga jangan lupa untuk tetap realistis. 

Belajarlah dari pengalaman, ambil keputusan yang bijaksana, dan ingatlah bahwa perjalanan mengejar passion adalah proses yang terus berlangsung. Fokus pada proses dan perbaikan diri, dan yang terpenting, nikmatilah perjalanan tersebut.

Tetaplah terbuka terhadap peluang baru, terus belajar, dan tetap bersemangat dalam mengejar passion Anda. 

Dalam akhirnya, bahagialah dan temukan makna dalam apa pun yang Anda lakukan, baik itu di dalam pekerjaan atau di luar pekerjaan.