Mohon tunggu...
Muzamil Misbah
Muzamil Misbah Mohon Tunggu... Freelancer - Orang biasa yang gemar baca buku, makan dan jalan-jalan

Sarjana Ekonomi Universitas Negeri Malang, suka menulis tentang ekonomi dan puisi, pegiat literasi keuangan

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Mengenal Frugal Living: Rahasia Cepat Kaya bagi Anak Muda

10 Juli 2023   12:00 Diperbarui: 10 Juli 2023   12:10 582
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Frugal living telah menjadi tren yang semakin populer, terutama di kalangan anak muda, terutama setelah pandemi COVID-19 melanda. 

Menerapkan frugal living merupakan salah satu cara untuk mencapai tujuan keuangan di masa depan. Namun, bagi beberapa orang, istilah ini masih terdengar asing. 

Jadi, apa sebenarnya frugal living dan bagaimana cara menerapkannya? 

Mari kita simak informasi selengkapnya tentang  frugal living.

Belajar dari Jurus Cepat Kaya

Frugal living, atau hidup hemat, mengacu pada sikap hemat dalam pengeluaran sumber daya yang dimiliki untuk menghindari pemborosan. 

Sumber daya yang dimaksud bisa berupa makanan, energi, waktu, dan lain sebagainya. Seiring berjalannya waktu, istilah ini lebih banyak dikaitkan dengan perencanaan keuangan dan gaya hidup hemat. 

Namun, penting untuk membedakan frugal living dengan sikap pelit atau irit, karena keduanya memiliki perbedaan mendasar.

Tujuan dari gaya hidup frugal ini adalah mengurangi pengeluaran yang tidak perlu sehingga Anda memiliki lebih banyak uang yang bisa disimpan. 

Prinsipnya adalah melakukan perhitungan dan pertimbangan matang terhadap nilai dan fungsi suatu barang atau jasa sebelum membelinya. 

Sebagai contoh, ketika membeli laptop, seorang yang menerapkan frugal living akan mempertimbangkan kualitas dan spesifikasi laptop secara matang sebelum memutuskan membelinya. 

Mereka lebih memilih membeli laptop dengan spesifikasi yang bagus meskipun harganya lebih mahal dibandingkan dengan laptop murah yang kurang bagus.

 Ini berbeda dengan sikap pelit atau irit yang cenderung hanya membeli barang dengan harga murah.

Manfaat Frugal Living

Terdapat beberapa manfaat yang dapat diperoleh dengan menerapkan frugal living, antara lain:

1. Hidup lebih hemat: 

Dengan menerapkan frugal living, Anda dapat hidup dengan lebih hemat. 

Meskipun Anda membelanjakan uang untuk barang-barang yang memang dibutuhkan dan memiliki harga yang tergolong mahal, jika barang tersebut dapat digunakan dalam jangka waktu yang lama, itu lebih baik daripada membeli barang murah yang cepat rusak.

2. Menyimpan lebih banyak uang: 

Frugal living memungkinkan Anda untuk menyimpan lebih banyak uang untuk ditabung atau diinvestasikan untuk masa depan. Dengan memiliki tabungan yang cukup, Anda tidak perlu lagi khawatir dengan keuangan Anda.

3. Baik untuk lingkungan: 

Penerapan gaya hidup frugal juga baik untuk lingkungan sekitar. Semakin sedikit barang yang Anda beli, semakin sedikit pula barang yang tidak terpakai dan akhirnya berakhir di tempat pembuangan sampah.

Siapa yang Cocok Menerapkan Frugal Living?

Konsep frugal living tampaknya cocok untuk orang-orang kelas menengah di perkotaan yang terbiasa dengan gaya hidup konsumtif, seperti sering berganti ponsel dengan model terbaru, mengejar produk fashion dengan label bergengsi, atau rutin nongkrong di berbagai kafe. 

Namun, sebenarnya frugal living bisa menjadi solusi bagi siapa saja yang ingin memiliki kehidupan yang lebih teratur secara finansial.

Seseorang yang ingin hidup hemat perlu memikirkan tujuan utama mereka dan bagaimana mengelola keuangan mereka untuk mencapai tujuan tersebut. 

Frugal living bukanlah tentang menjadi pelit, melainkan tentang menjadi cerdas dalam mengatur keuangan. 

Tidak hanya segmen kelas menengah yang dapat menjalani gaya hidup frugal, bahkan orang terkaya dunia dan investor terkenal seperti Warren Buffett adalah pengikut frugal living. 

Jika dilakukan dengan benar, frugal living dapat membantu mencapai tujuan kebebasan finansial dengan cepat.

Mengikuti Langkah Warren Buffett

Warren Buffett, salah satu orang terkaya di dunia dan seorang investor terkenal, adalah penganut gaya hidup frugal. Berikut adalah beberapa kebiasaan Buffett yang dapat ditiru:

1. Jarang berutang: 

Satu-satunya utang yang dimiliki Warren Buffett adalah kredit pemilikan rumah (KPR) untuk sebuah rumah liburan di Laguna Beach, California, yang dibelinya pada tahun 1971. 

Meskipun membeli rumah itu dengan cicilan, Buffett memiliki cukup uang tunai untuk membeli properti tepi pantai dengan harga yang sekarang ditaksir sekitar 23 miliar rupiah.

2. Menggunakan mobil murah: 

Ketika banyak orang kaya memiliki koleksi mobil sport mewah, Buffett lebih memilih menggunakan mobil murah. Mobil terbarunya adalah yang dibeli pada tahun 2014. 

Ia berpendapat bahwa ia hanya mengendarai sekitar 3500 mil per tahun dan jarang membeli mobil baru.

3. Menghindari pengeluaran yang tidak perlu: 

Buffett tidak terlalu peduli dengan baju rancangan desainer ternama atau model iPhone terbaru. 

Ia memilih menggunakan ponsel murah selama bertahun-tahun sebelum akhirnya menggunakan Smartphone Apple pada tahun 2020. 

Buffett pernah mengatakan, "Jangan menabung apa yang tersisa setelah dibelanjakan, tapi habiskan apa yang tersisa setelah menabung."

4. Tidak berinvestasi dengan uang pinjaman: 

Buffett pernah mengambil pinjaman untuk berinvestasi, tetapi ia memperingatkan investor agar tidak mengulangi kesalahan yang sama. 

Berdasarkan pengalaman Buffett, berinvestasi dengan uang pinjaman bisa sangat berisiko. Sebaiknya berinvestasi dengan uang dingin atau uang yang khusus disiapkan untuk berinvestasi, bukan uang pinjaman.

5. Temukan cara kreatif untuk hemat: 

Buffett memiliki kebiasaan menemukan cara kreatif untuk menghemat uang. 

Misalnya, ketika anak pertamanya lahir, ia mengubah laci meja rias menjadi tempat tidur bayi. Ketika anak keduanya lahir, ia memilih menyewa tempat tidur bayi daripada membeli yang baru. 

Selain itu, Buffett tetap tinggal di rumah yang sama di Omaha selama lebih dari 60 tahun, meskipun nilai kekayaannya telah meningkat berkali-klipat. 

Rumahnya di Omaha tergolong sederhana untuk ukuran triliuner seperti Warren Buffett.

Menjalani Gaya Hidup Frugal

Untuk menjalani gaya hidup frugal, kunci utamanya adalah berhenti memikirkan ekspektasi orang lain terhadap diri Anda. 

Penting juga untuk menyadari bahwa hidup bukan hanya untuk saat ini saja, tetapi masih ada hari esok, masih ada anak-anak yang perlu diperjuangkan, dan masih ada generasi penerus yang akan menggantikan kita di bumi ini. 

Banyak orang menginginkan kebebasan finansial, namun untuk mewujudkannya, dibutuhkan usaha yang giat dan gaya hidup hemat.

Gaya hidup frugal tidak hanya bermanfaat bagi diri sendiri, tetapi juga untuk keberlangsungan bumi ini. Melalui pengurangan konsumsi yang tidak perlu, kita dapat mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan.

Kesimpulan

Gaya hidup frugal, atau frugal living, telah menjadi tren yang semakin populer, terutama setelah pandemi COVID-19 melanda. 

Dalam frugal living, kita menghindari pemborosan sumber daya yang dimiliki untuk mencapai tujuan keuangan di masa depan. 

Gaya hidup ini memungkinkan kita hidup dengan hemat, menyimpan lebih banyak uang, dan berkontribusi pada lingkungan sekitar.

Frugal living bukan hanya untuk orang kelas menengah, tetapi dapat diterapkan oleh siapa saja yang ingin memiliki kehidupan yang lebih tertata secara finansial. 

Kebiasaan frugal living dapat ditiru dari tokoh-tokoh sukses seperti Warren Buffett, yang mengedepankan pengelolaan keuangan yang cerdas dan kreatif.

Dengan menerapkan gaya hidup frugal, kita tidak hanya dapat mencapai kebebasan finansial, tetapi juga menjaga keberlanjutan lingkungan untuk generasi mendatang. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun