Buffett memiliki kebiasaan menemukan cara kreatif untuk menghemat uang.Â
Misalnya, ketika anak pertamanya lahir, ia mengubah laci meja rias menjadi tempat tidur bayi. Ketika anak keduanya lahir, ia memilih menyewa tempat tidur bayi daripada membeli yang baru.Â
Selain itu, Buffett tetap tinggal di rumah yang sama di Omaha selama lebih dari 60 tahun, meskipun nilai kekayaannya telah meningkat berkali-klipat.Â
Rumahnya di Omaha tergolong sederhana untuk ukuran triliuner seperti Warren Buffett.
Menjalani Gaya Hidup Frugal
Untuk menjalani gaya hidup frugal, kunci utamanya adalah berhenti memikirkan ekspektasi orang lain terhadap diri Anda.Â
Penting juga untuk menyadari bahwa hidup bukan hanya untuk saat ini saja, tetapi masih ada hari esok, masih ada anak-anak yang perlu diperjuangkan, dan masih ada generasi penerus yang akan menggantikan kita di bumi ini.Â
Banyak orang menginginkan kebebasan finansial, namun untuk mewujudkannya, dibutuhkan usaha yang giat dan gaya hidup hemat.
Gaya hidup frugal tidak hanya bermanfaat bagi diri sendiri, tetapi juga untuk keberlangsungan bumi ini. Melalui pengurangan konsumsi yang tidak perlu, kita dapat mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan.
Kesimpulan
Gaya hidup frugal, atau frugal living, telah menjadi tren yang semakin populer, terutama setelah pandemi COVID-19 melanda.Â
Dalam frugal living, kita menghindari pemborosan sumber daya yang dimiliki untuk mencapai tujuan keuangan di masa depan.Â
Gaya hidup ini memungkinkan kita hidup dengan hemat, menyimpan lebih banyak uang, dan berkontribusi pada lingkungan sekitar.