Misalnya, jika kita memiliki kemampuan dalam bidang desain grafis, kita dapat mencari pekerjaan sebagai desainer grafis atau bahkan memulai bisnis desain grafis sendiri.Â
Jika kita memiliki pengetahuan dalam bidang IT, kita bisa mencari pekerjaan sebagai developer atau menjalankan bisnis pengembangan software.
Selain itu, kita juga bisa mencari peluang kerja sampingan atau freelance untuk meningkatkan pendapatan aktif kita.Â
Misalnya, kita dapat menjadi penulis lepas, fotografer, atau tutor untuk mata pelajaran tertentu.Â
Dengan mengembangkan pendapatan aktif kita, kita dapat meningkatkan potensi penghasilan dan memiliki fleksibilitas dalam mencari uang jajan.
Selanjutnya, untuk mengembangkan pendapatan pasif, kita perlu melakukan investasi yang cerdas.Â
Salah satu cara adalah dengan berinvestasi dalam aset keuangan seperti saham, obligasi, atau reksa dana.Â
Dengan memilih investasi yang tepat dan melakukan diversifikasi portofolio, kita dapat memperoleh penghasilan pasif dari kenaikan harga atau dividen yang diberikan oleh aset tersebut.
Selain itu, kita juga bisa mempertimbangkan investasi dalam properti.Â
Memiliki properti yang dapat disewakan atau memberikan bagi hasil merupakan sumber pendapatan pasif yang stabil dan berkelanjutan.Â
Misalnya, kita bisa membeli apartemen atau rumah yang kemudian disewakan kepada orang lain. Dengan demikian, kita dapat memperoleh pendapatan bulanan dari sewa properti tersebut.