Istilah "golden visa" mengacu pada nilai yang tinggi dari visa ini, memberikan kesempatan kepada pemegangnya untuk mendapatkan keuntungan ekonomi, kestabilan, dan mobilitas global.
Kebijakan ini diharapkan akan diterbitkan pada akhir bulan Juni dan akan memberikan kesempatan bagi para investor atau wisatawan berkecimpung dalam bidang bisnis untuk tinggal lebih lama di Indonesia.Â
Langkah ini dapat mendukung pertumbuhan ekonomi, memperkuat sektor pariwisata, dan membantu Indonesia dalam bersaing dengan negara-negara lain yang telah menerapkan kebijakan serupa.
Jumlah Wisatawan Sama Seperti Sebelum Pandemi
Data terbaru menunjukkan bahwa kunjungan wisatawan asing ke Indonesia, terutama di bandara-bandara utama seperti Soekarno-Hatta dan Denpasar, telah kembali mendekati tingkat normal sebelum pandemi, meskipun masih dengan pembatasan visa.Â
Jumlah kunjungan dari negara-negara seperti China terus meningkat, menunjukkan potensi besar bagi sektor pariwisata Indonesia.
Namun, tetap perlu waspada terhadap kehadiran warga negara asing yang bermasalah.Â
Menerapkan sistem visa online dan meningkatkan prosedur pemeriksaan dapat menjadi langkah maju dalam mengatasi potensi masalah ini, dengan memperkuat proses verifikasi dan evaluasi sebelum kedatangan wisatawan.
Kesimpulannya, kebijakan bebas visa menjadi langkah penting dalam memajukan sektor pariwisata Indonesia pasca pandemi.Â
Evaluasi yang hati-hati dan kebijakan yang mempertimbangkan aspek resiprositas, keuntungan ekonomi, dan keamanan akan menjadi kunci untuk mencapai kesuksesan jangka panjang dalam membangun pariwisata Indonesia sebagai salah satu destinasi wisata terbaik di dunia.Â
Dengan memperkuat infrastruktur pariwisata, mempromosikan kekayaan budaya dan alam Indonesia, serta menjaga kualitas dan keamanan wisatawan yang masuk, Indonesia dapat mencapai tujuan ambisiusnya sebagai destinasi wisata unggulan di Asia Tenggara.Â
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI