Selalu ingat untuk melakukan diversifikasi investasi Anda. Tidak perlu memasukkan seluruh modal Anda ke dalam satu instrumen obligasi.Â
Anda dapat membagi investasi Anda di antara berbagai instrumen obligasi, seperti Reksadana obligasi, SBN ritel, dan obligasi FR, untuk mengurangi risiko dan meningkatkan potensi keuntungan.
Pilihan instrumen obligasi yang tepat akan sangat bergantung pada profil risiko, tujuan investasi, dan preferensi pribadi Anda.
Penting untuk melakukan riset lebih lanjut, berkonsultasi dengan penasihat keuangan, dan mempertimbangkan faktor-faktor di atas sebelum membuat keputusan investasi.
Ingatlah bahwa investasi melibatkan risiko, dan kinerja masa lalu tidak menjamin kinerja di masa depan. Jadi, lakukan keputusan investasi dengan hati-hati dan bijaksana.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H