Mohon tunggu...
Muzamil Misbah
Muzamil Misbah Mohon Tunggu... Freelancer - Orang biasa yang gemar baca buku, makan dan jalan-jalan

Suka menulis tentang ekonomi dan puisi, financial literacy enthusiast

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

10 Alasan Mengapa Orang Kaya Asli Tidak Flexing di Media Sosial

24 Juni 2023   18:00 Diperbarui: 24 Juni 2023   18:03 1240
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Di era media sosial yang semakin berkembang pesat seperti sekarang ini, seringkali kita melihat orang-orang kaya yang dengan bangga memamerkan kekayaan mereka. Mereka sering mengunggah foto dan video tentang mobil mewah, rumah besar, liburan mewah, dan sejumlah barang mahal lainnya. 

Namun, ada juga sekelompok orang kaya yang sebenarnya tidak terlalu terlihat di media sosial. Mengapa mereka tidak melakukan "flexing" kekayaan mereka?

1. Privasi dan Keamanan

Salah satu alasan utama mengapa orang kaya yang sebenarnya tidak melakukan flexing di media sosial adalah karena mereka ingin menjaga privasi dan keamanan mereka. 

Dengan tidak memamerkan kekayaan mereka, mereka dapat menghindari perhatian yang tidak diinginkan atau mencegah diri mereka menjadi sasaran tindakan kriminal. 

Pajak menjadi salah satu faktor yang berperan di sini. Orang kaya yang sebenarnya tidak ingin terlalu menonjolkan kekayaan mereka agar tidak menarik perhatian dari pihak pajak yang mungkin memantau aktivitas sosial media.

2. Kepatuhan Pajak

Orang kaya yang sebenarnya biasanya telah memenuhi kewajiban perpajakan mereka dengan benar. Meskipun mereka membayar pajak sesuai aturan yang berlaku, mereka mungkin tidak ingin menunjukkan secara berlebihan atau pamer tentang berapa banyak pajak yang mereka bayar. 

Fleksing kekayaan secara berlebihan dapat memicu perhatian dari otoritas pajak dan menimbulkan masalah lebih lanjut. Oleh karena itu, mereka lebih memilih untuk tidak terlalu menonjolkan aset dan kekayaan mereka di media sosial.

3. Fokus pada Bisnis dan Karier

Orang kaya yang sebenarnya seringkali memiliki jadwal yang padat dan berdedikasi penuh pada bisnis dan karier mereka. Mereka tidak memiliki waktu luang yang cukup untuk melakukan flexing di media sosial. 

Kebanyakan dari mereka lebih memilih untuk fokus pada pekerjaan dan usaha mereka yang telah membuat mereka sukses. Kebahagiaan mereka bukan datang dari memamerkan kekayaan, tetapi dari dedikasi mereka terhadap pekerjaan yang mereka cintai.

4. Tahap Hidup yang Berbeda

Ada juga kemungkinan bahwa orang kaya yang sebenarnya telah melewati tahap hidup di mana mereka ingin terlihat kaya atau mengesankan orang lain dengan kekayaan mereka. 

Mereka mungkin telah melalui masa-masa tersebut dan sekarang lebih mementingkan hal-hal lain dalam hidup, seperti keluarga, kesehatan, dan kontribusi sosial. Mereka mungkin sudah tidak lagi merasa perlu menunjukkan kekayaan mereka secara berlebihan di media sosial.

5. Sifat yang Rendah Hati

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun