Mohon tunggu...
Muzamil Misbah
Muzamil Misbah Mohon Tunggu... Freelancer - Orang biasa yang gemar baca buku, makan dan jalan-jalan

Suka menulis tentang ekonomi dan puisi, financial literacy enthusiast

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

10 Alasan Mengapa Orang Kaya Asli Tidak Flexing di Media Sosial

24 Juni 2023   18:00 Diperbarui: 24 Juni 2023   18:03 1240
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mark zuckerberg makan bersama istri sumber: therichest 

Orang kaya yang sebenarnya seringkali memiliki sifat yang rendah hati dan tidak suka berpamer. 

Sikap rendah hati orang kaya mencerminkan pemahaman mereka bahwa kekayaan adalah tanggung jawab dan keberuntungan yang harus dihormati. 

Mereka menggunakan kekayaan mereka untuk tujuan yang lebih besar daripada kepuasan pribadi, seperti amal, pengembangan komunitas, atau investasi dalam inisiatif yang berdampak sosial. 

Mereka menyadari bahwa memiliki kekayaan memberi mereka kesempatan untuk berbuat baik dalam skala yang lebih besar.

6. Prioritas yang Berbeda

Bagi sebagian orang kaya yang sebenarnya, prioritas mereka tidak terletak pada memamerkan kekayaan di media sosial. 

Mereka mungkin lebih memilih untuk fokus pada hal-hal seperti pengembangan diri, kehidupan pribadi yang seimbang, atau berkontribusi dalam bidang-bidang yang mereka anggap penting. 

Mereka menganggap kekayaan sebagai alat untuk mencapai tujuan mereka, bukan sebagai sumber kepuasan sosial.

7. Menghindari Perbandingan dan Kecemburuan

Flexing kekayaan di media sosial dapat memicu perbandingan dan kecemburuan di antara orang lain. Orang kaya yang sebenarnya mungkin tidak ingin menimbulkan perasaan negatif pada orang lain atau memperburuk kesenjangan sosial yang sudah ada. 

Mereka menyadari bahwa kekayaan bukanlah segalanya dan tidak ingin menjadi penyebab ketidakseimbangan sosial atau merugikan hubungan dengan orang lain.

8. Etika dan Nilai-nilai Pribadi

Setiap individu memiliki etika dan nilai-nilai pribadi yang membentuk cara mereka berinteraksi dengan dunia. Bagi sebagian orang kaya yang sebenarnya, etika dan nilai-nilai ini mungkin menekankan pentingnya kerendahan hati, kesederhanaan, atau kontribusi sosial. 

Mereka memilih untuk tidak melakukan flexing karena bertentangan dengan prinsip-prinsip yang mereka anut dan ingin menjaga integritas pribadi mereka.

9. Pengalaman dan Kebijaksanaan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun