Orang kaya yang sebenarnya seringkali telah mengumpulkan pengalaman hidup yang berharga dan memperoleh kebijaksanaan dalam mengelola kekayaan mereka. Mereka mungkin menyadari bahwa kekayaan tidak selamanya stabil dan bisa berubah seiring waktu.Â
Oleh karena itu, mereka memilih untuk tidak terlalu bergantung pada pameran kekayaan di media sosial dan lebih fokus pada pengelolaan keuangan yang bijaksana serta investasi jangka panjang.
10. Mendukung Tujuan yang Lebih Besar
Beberapa orang kaya yang sebenarnya menggunakan kekayaan mereka sebagai sarana untuk mendukung tujuan yang lebih besar dalam kehidupan.Â
Mereka mungkin lebih tertarik untuk berkontribusi pada amal, yayasan, atau proyek sosial yang dapat membawa perubahan positif dalam masyarakat.Â
Menunjukkan kekayaan secara berlebihan di media sosial bukanlah prioritas bagi mereka, melainkan memperjuangkan tujuan yang lebih luas dan berarti.
Dalam kesimpulan, meskipun ada banyak orang kaya yang memilih untuk memamerkan kekayaan mereka di media sosial, ada juga sekelompok orang kaya yang sebenarnya tidak melakukan flexing.Â
Alasan di balik pilihan ini bervariasi, termasuk keinginan menjaga privasi, menghindari perhatian yang tidak diinginkan, memprioritaskan hal-hal lain, menghindari perbandingan, dan menekankan pada etika, pengalaman, serta mendukung tujuan yang lebih besar.Â
Penting untuk menghormati keputusan individu dan tidak menggeneralisasikan semua orang kaya sebagai pengguna media sosial yang suka memamerkan kekayaan mereka.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H