Mohon tunggu...
Muzamil Misbah
Muzamil Misbah Mohon Tunggu... Freelancer - Orang biasa yang gemar baca buku, makan dan jalan-jalan

Sarjana Ekonomi Universitas Negeri Malang, suka menulis tentang ekonomi dan puisi, pegiat literasi keuangan

Selanjutnya

Tutup

Financial Artikel Utama

Hubungan Psikologi dan Keuangan: Mengungkap "Money Script" dan Dampaknya pada Kehidupan

21 Juni 2023   18:00 Diperbarui: 22 Juni 2023   02:26 1160
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi rupiah, ilustrasi rupiah digital, ilustrasi mata uang digital(SHUTTERSTOCK/MACIEJ MATLAK) 

Kita hidup dalam sistem kapitalisme yang mempengaruhi hidup kita sehari-hari. Namun, apakah benar bahwa hidup semakin nyaman dan mudah bagi semua orang di zaman sekarang? 

Data menunjukkan bahwa pendapatan orang miskin cenderung stagnan sejak tahun 1970, sementara pendapatan orang kaya meningkat hingga tiga kali lipat. 

Ini menunjukkan ketimpangan yang signifikan. Akses terhadap teknologi dan inovasi juga tidak merata, terutama bagi mereka yang berada di kalangan menengah ke bawah.

Kemiskinan tidak bisa dijelaskan hanya dengan faktor-faktor seperti kemalasan, kurang kerja keras, atau kurang akses. 

Ada banyak alasan kompleks yang dapat mempengaruhi status kekayaan seseorang, baik itu faktor internal maupun eksternal. Salah satu faktor yang penting adalah sejarah dan keturunan.

Sejarah keluarga dan keturunan dapat memainkan peran penting dalam menentukan kondisi keuangan seseorang. 

ilustrasi tujuan literasi keuangan sumber: freepik
ilustrasi tujuan literasi keuangan sumber: freepik

Penelitian di Inggris bahkan menyebutkan bahwa hingga 60% nasib finansial seseorang ditentukan oleh keturunan dan nama belakang mereka. 

Namun, apakah ini berarti jika seseorang lahir dalam keluarga miskin, mereka akan selamanya miskin? Jawabannya bisa jadi iya.

Apa yang membuat orang kaya tetap kaya, meskipun anak-anak mereka mungkin tidak pandai? Jawabannya terletak pada warisan yang mereka berikan kepada generasi berikutnya. Warisan ini tidak hanya berupa uang, tetapi juga saham, perusahaan, koneksi, dan bahkan persahabatan.

Sejarah dan keturunan bisa dikatakan memiliki peran yang cukup penting dalam menentukan nasib keuangan seseorang. Namun, apakah ini berarti kita tidak akan pernah bisa kaya? Apakah kita akan selalu terjebak dalam kelas menengah ke bawah? 

Tentu saja, hal ini tidak sepenuhnya benar. Ada satu aspek penting yang sering terlewatkan, yaitu pola pikir terkait uang.

Pola pikir atau money script adalah keyakinan dan pola pikir terhadap uang yang kita pelajari dan warisi dari keluarga kita, baik sadar maupun tidak sadar. 

Pola pikir ini sangat mempengaruhi perilaku dan keputusan keuangan yang kita ambil. Jika kita tumbuh dalam lingkungan di mana pengeluaran boros dianggap wajar, maka kita cenderung menganggap pemborosan sebagai hal yang normal. Sebaliknya, jika kita tumbuh dalam keluarga yang hemat, kita mungkin lebih berhati-hati dalam mengelola uang.

4 Tipe Money Script

1. Money Worship

Money worship, di mana uang dianggap sebagai segalanya. Orang dengan tipe ini cenderung mengukur nilai diri mereka berdasarkan jumlah uang yang mereka miliki. 

Mereka mungkin terobsesi dengan mencari kekayaan material dan menganggap keberhasilan finansial sebagai ukuran kesuksesan hidup. Money worship dapat mendorong perilaku yang konsumtif dan membuat mereka rentan terhadap hutang yang berlebihan.

2. Money avoidance

Money avoidance, di mana uang dianggap sebagai sumber masalah dan kekhawatiran. Orang dengan tipe ini cenderung menghindari urusan keuangan dan mengabaikan tanggung jawab keuangan mereka. 

Mereka mungkin merasa bersalah atau takut terhadap kekayaan dan menganggapnya sebagai sumber kesengsaraan. Money avoidance dapat menghambat pertumbuhan finansial dan mengarah pada ketidakstabilan keuangan.

3. Money status

Money status, di mana nilai seseorang terkait dengan status sosial yang diukur melalui kekayaan dan harta benda. Orang dengan tipe ini cenderung bersaing dengan orang lain dalam mencapai simbol-simbol kekayaan, seperti mobil mewah, rumah besar, atau barang-barang mahal lainnya. 

Money status dapat memicu persepsi yang tidak realistis tentang pentingnya tampilan kekayaan, yang sering kali mengarah pada pengeluaran berlebihan dan utang yang berlebihan.

4. Money vigilance

Money vigilance, di mana orang menganggap penting untuk mengontrol dan mengelola keuangan mereka dengan cermat. Mereka mungkin cenderung menghemat uang, mencari peluang investasi, dan membuat keputusan keuangan yang berdasarkan pertimbangan yang matang. 

Money vigilance dapat menjadi sikap yang positif, tetapi juga dapat mendorong kecemasan berlebihan terhadap uang dan ketakutan yang berlebihan terhadap risiko.

Pola pikir terkait uang ini sering kali ditanamkan dalam diri kita sejak masa kecil dan dapat membentuk cara kita berhubungan dengan uang sepanjang hidup kita. Namun, penting untuk diingat bahwa pola pikir ini dapat berubah dan dipelajari ulang. 

Dengan kesadaran yang tepat dan kerja keras, kita dapat memodifikasi money script kita untuk mencapai hubungan yang lebih sehat dengan uang.

Mengubah money script yang tidak sehat membutuhkan pemahaman yang mendalam tentang asal-usul dan pengaruhnya dalam kehidupan kita. 

Ini melibatkan mengidentifikasi keyakinan yang mendasari pola pikir kita tentang uang, mengevaluasi apakah keyakinan tersebut membantu atau menghambat kemajuan finansial kita, dan kemudian menggantikan keyakinan yang tidak sehat dengan pandangan yang lebih positif dan konstruktif.

Proses ini tidak mudah dan seringkali membutuhkan dukungan dari ahli keuangan atau profesional lainnya, seperti psikolog atau terapis. 

Dengan bantuan yang tepat, kita dapat memahami pola pikir kita yang terkait dengan uang, mengatasi ketakutan dan kekhawatiran yang tidak rasional, serta mengembangkan kebiasaan dan perilaku keuangan yang sehat.

Akhirnya, penting untuk diingat bahwa uang hanyalah alat dan bukan tujuan akhir dalam hidup. 

Dengan memahami dan mengatasi money script, kita dapat menciptakan hubungan yang lebih sehat dengan uang dan menggunakannya sebagai sarana untuk mencapai tujuan dan kebahagiaan yang lebih besar dalam hidup kita.

Menggali lebih dalam tentang hubungan kompleks antara keuangan dan psikologi dapat memberikan wawasan berharga yang dapat membantu kita mengelola keuangan pribadi dengan lebih baik. 

Dengan memahami money script, kita sendiri dan bagaimana pengaruhnya terhadap keputusan keuangan kita, kita dapat mengambil langkah-langkah yang lebih bijak dan membangun kestabilan finansial jangka panjang.

Semoga kita selalu bertindak dan bersikap dengan bijak dalam mengelola keuangan kita.

Salam literasi keuangan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun