Mengapa? Karena jika Anda tenggelam dan kehilangan kesadaran, Anda tidak akan mampu memberikan pertolongan kepada siapapun di sekitar Anda. Saat yang sulit seperti itu, kita dapat mengambil pelajaran berharga untuk menghadapi situasi kehidupan lainnya dengan sikap dan langkah yang tepat.
Menolong orang lain merupakan sebuah perbuatan mulia yang patut dijadikan contoh. Namun, ketika kondisi kita sendiri sedang dalam keadaan kritis, sangatlah penting untuk menyelamatkan diri terlebih dahulu sebelum membantu orang lain.Â
Hal ini berlaku dalam berbagai aspek kehidupan. Terkadang, kita terlalu sibuk memberikan nasihat kepada orang lain, menjadi motivator populer di mana-mana, namun melupakan bahwa kita dan keluarga kita juga sedang menghadapi krisis kehidupan.
Krisis yang dimaksud tidak hanya terbatas pada masalah ekonomi, tetapi juga dapat berupa ketidakharmonisan dalam rumah tangga. Kadang-kadang kita cenderung lebih peduli pada orang lain daripada keluarga sendiri, memberikan nasihat di sana-sini tanpa menyadari bahwa kita sendiri tengah mengalami kesulitan.Â
Kadang-kadang kita menolak untuk mengakui bahwa kita sedang menghadapi masalah, merasa lemah, dan membutuhkan bantuan. Kita terus berpikir bahwa semuanya baik-baik saja, padahal di dalam hati kita merasa bersalah, menyesal, dan lelah.Â
Perasaan-perasaan ini dapat membuat kita terpuruk, namun kita membungkusnya seolah-olah tidak ada masalah sedikitpun. Tanpa disadari, kita juga melukai orang-orang terdekat kita melalui perkataan dan sikap yang menyakiti mereka.
Maka dari itu, penting untuk menolong diri sendiri terlebih dahulu ketika kita berada dalam kegelapan. Sadarilah dan usahakan menerangi diri sendiri dengan menghilangkan rasa lemah, terpuruk, dan sejenisnya.Â
Temukan solusi bagi permasalahan yang kita hadapi. Kita bisa melihatnya seperti sebuah lampu, jika kita bersinar terang, maka sinar tersebut akan menerangi orang di sekitar kita.Â
Oleh karena itu, sebaiknya kita menyediakan waktu untuk belajar menolong diri sendiri, dimulai dengan menerima diri sendiri secara utuh.
Berikut adalah tiga hal yang dapat menjadi bekal dalam menolong diri sendiri.Â