Pada awal karir, banyak dari kita mungkin merasa bingung mengapa pendapatan yang kita peroleh cepat habis dan pengeluaran terasa sulit dikendalikan. Namun, seiring berjalannya waktu, kita dapat mengubah mindset kita terhadap keuangan dan mengadopsi metode yang dapat membantu mengelola keuangan dengan lebih baik.Â
Salah satu konsep yang sederhana namun efektif adalah Fifty-Twenty Budget, yang membagi pengeluaran menjadi tiga kelompok utama: Kebutuhan, Keinginan, dan Tabungan.Â
Selain itu, ada juga metode Kakeibo yang berasal dari Jepang, yang mengajarkan kita untuk mencatat dan mengendalikan pengeluaran dengan lebih terperinci.
Metode Fifty-Twenty
Konsep Fifty-Twenty Budget adalah metode sederhana yang membagi pengeluaran kita ke dalam tiga kelompok, yaitu Kebutuhan (Fifty), Keinginan (Twenty), dan Tabungan (Budget). Mari kita rincikan pengeluaran kita berdasarkan ketiga kelompok ini.
Kebutuhan (Fifty): Kebutuhan adalah segala sesuatu yang kita tidak bisa hidup tanpanya, seperti makanan, tempat tinggal, transportasi, dan tagihan rutin lainnya. Misalnya, jika kita memiliki pendapatan sebesar 10 juta rupiah, kita dapat mengalokasikan sekitar 50% atau 5 juta rupiah untuk kebutuhan tersebut.
Keinginan (Twenty): Keinginan adalah segala sesuatu yang kita inginkan, tetapi bukan kebutuhan yang vital. Misalnya, hiburan, liburan, atau barang-barang mewah. Dalam contoh di atas, kita dapat mengalokasikan sekitar 20% atau 2 juta rupiah untuk memenuhi keinginan tersebut.
Tabungan (Budget): Tabungan sangat penting untuk menghadapi situasi darurat, membayar uang muka (DP) untuk rumah, berinvestasi, atau bahkan persiapan dana pensiun. Banyak orang gagal dalam hal ini karena mereka tidak dapat mengatur keuangan mereka sesuai dengan gaya hidup mereka. Oleh karena itu, sangat penting untuk mengalokasikan sebagian penghasilan kita untuk tabungan. Dalam contoh di atas, kita dapat menyisihkan 3 juta rupiah atau 30% untuk tabungan.
Pentingnya Membedakan Kebutuhan dan Keinginan: Dalam konsep Fifty-Twenty Budget, membedakan antara kebutuhan dan keinginan sangatlah penting.Â
Kebutuhan adalah hal-hal yang kita tidak dapat hidup tanpanya, sementara keinginan adalah hal-hal yang kita inginkan tetapi tidak menjadi kebutuhan utama.Â