Dalam menjalani kehidupan sehari-hari, sering kali kita terobsesi dengan kejar-kejaran untuk mencapai kekayaan. Namun, paradoksnya, semakin kita memaksakan diri untuk mengumpulkan uang, semakin jauh uang itu menjauh dari kita.Â
Sama seperti ikan yang datang berbondong-bondong ketika kita memberikan pakan atau umpan, uang juga memiliki sifat yang serupa.Â
Banyak orang yang bekerja keras atau berbisnis tanpa henti namun tetap merasa kekurangan uang. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk memahami cara kerja uang dan sifatnya.
Banyak orang yang bekerja keras dan berbisnis tanpa henti, namun tetap merasa kekurangan dalam hal finansial. Apakah ada cara lain yang lebih efektif untuk menghasilkan kekayaan?
Dalam analogi sederhana, jika kita ingin menangkap banyak ikan, bukan dengan cara mengejarnya, melainkan dengan memberikan umpan atau pakan kepada ikan. Begitu juga dengan uang, ia juga memiliki sifat yang menarik.Â
Semakin kita memaksakan diri untuk mendapatkan uang, semakin jauh uang itu menjauh dari kita. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk memahami cara kerja uang dan sifatnya.
Saat kita ingin mendapatkan banyak uang, kita perlu memberikan "umpan" kepada uang itu. Umpan bagi uang ini adalah nilai tambah dan keahlian yang kita miliki. Semakin besar nilai tambah dan keahlian yang kita miliki, semakin uang akan berebut mendekati kita.Â
Ketika kita ingin mendapatkan banyak uang, tidak cukup hanya dengan mengejarnya. Sebaliknya, kita perlu memberikan umpan pada uang tersebut. Umpan bagi uang adalah nilai tambah dan keahlian yang kita miliki. Semakin besar nilai tambah dan keahlian yang kita miliki, semakin uang akan berebut mendekati kita.
Sebagai contoh, seorang karyawan yang fokus pada peningkatan nilai tambah dan keahliannya akan lebih cepat meraih kesuksesan dibandingkan dengan karyawan yang hanya fokus pada kenaikan gaji tanpa meningkatkan kualitas kerjanya. Dengan bekerja dengan keahlian yang profesional, gaji akan naik secara otomatis sesuai dengan kinerja yang kita tunjukkan.
Hal yang sama juga berlaku bagi seorang pengusaha. Jika kita memiliki banyak nilai tambah dan keahlian dalam menciptakan produk atau jasa yang memberikan solusi dan kepuasan kepada pelanggan, maka kita akan dikejar-kejar oleh uang.Â
Sebagai contoh, GoJek sebagai platform ojek online memberikan solusi kepada jutaan orang, dan pendiri Gojek sudah pasti dibanjiri oleh uang karena memberikan nilai tambah kepada banyak orang dengan sistem kerja yang profesional dan terpercaya.