Hal ini berlaku dalam segala jenis usaha atau bisnis, baik skala kecil maupun besar. Apapun pekerjaan atau profesi yang kita jalani, kunci suksesnya adalah dengan banyak belajar, terus melatih diri, dan fokus pada pengembangan keahlian.Â
Semakin banyak manfaat yang kita berikan kepada orang lain, semakin banyak pula uang yang akan mengejar kita.
Selain itu, sikap positif terhadap uang juga sangat penting. Banyak orang memiliki keyakinan yang salah bahwa uang adalah akar dari segala kejahatan.Â
Namun, sebenarnya, tidak memiliki uang adalah akar dari banyak kejahatan. Jika kita berpikir positif tentang uang, uang akan mendekat kepada kita. Uang dapat menjadi jembatan untuk kebahagiaan kita dan membantu orang-orang di sekitar kita.
Sikap dan pikiran positif juga berpengaruh terhadap bagaimana orang lain melihat kita. Jika kita selalu berpikir negatif dan bersikap negatif terhadap orang lain, mereka akan menjauh dari kita.Â
Namun, jika kita berpikir dan bersikap positif kepada orang lain, kita akan terlihat menyenangkan di mata mereka, dan mereka akan betah dan terus mencari kita.
Orang yang benar-benar memiliki jiwa yang kaya akan sering berbagi dengan orang lain. Berbagi adalah salah satu sikap positif terhadap uang. Banyak orang terkaya di dunia adalah orang yang tidak pelit dalam berbagi.Â
Mulailah dari hal-hal kecil. Berbagi uang, ilmu, waktu, perhatian, kasih sayang, dan berbagai hal lainnya. Keyakinan prinsipnya adalah apa yang kita tanam, itulah yang akan kita tuai.
Jika Anda ingin memiliki banyak uang, maka Anda harus mau memberikan umpan pada uang tersebut. Setelah mendapatkan uang, berbagilah kepada mereka yang membutuhkan. Dengan sikap dan pikiran positif yang terus-menerus terpancar dari diri Anda, uang akan mencintai Anda.Â
Ingatlah bahwa ini bukan hanya masalah ikhtiar lahir, tetapi juga ikhtiar batin. Kesimpulannya, jika Anda ingin memiliki banyak uang, berikanlah umpan pada uang tersebut dengan sikap dan pikiran yang positif, dan uang akan mendekat kepada Anda.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H