Mohon tunggu...
Muzamil Misbah
Muzamil Misbah Mohon Tunggu... Freelancer - Orang biasa yang gemar baca buku, makan dan jalan-jalan

Suka menulis tentang ekonomi dan puisi, financial literacy enthusiast

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Mitos Daur Ulang Sampah Plastik: Mengapa Gerakan Ini Tidak Membantu Lingkungan

4 Juni 2023   09:13 Diperbarui: 4 Juni 2023   09:47 598
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: www.instagram.com/pandawaragroup

Pengurangan penggunaan plastik sekali pakai dapat berkontribusi pada pengurangan limbah plastik secara keseluruhan. Alternatif yang dapat digunakan adalah bahan yang ramah lingkungan, seperti kertas, kain, dan bahan daur ulang lainnya.

b. Mendukung Inovasi Material

Mendorong pengembangan dan penggunaan material alternatif yang lebih ramah lingkungan, seperti bioplastik, yang dapat terurai dengan lebih mudah dan berdampak lebih sedikit pada lingkungan.

c. Pendidikan dan Kesadaran Masyarakat

Pendidikan masyarakat tentang bahaya plastik dan pentingnya mengurangi penggunaan serta memilih opsi yang lebih ramah lingkungan adalah langkah penting untuk mengatasi masalah limbah plastik.

Kesimpulan

Meskipun daur ulang plastik tampaknya menjadi solusi untuk mengurangi masalah limbah plastik, fakta bahwa pengolahan plastik dapat menghasilkan nano plastik yang sulit diatasi menimbulkan keprihatinan serius. 

Dalam menghadapi masalah lingkungan yang kompleks ini, penting bagi kita untuk mencari alternatif lain untuk mengurangi penggunaan plastik dan menangani permasalahan limbah dengan pendekatan yang lebih holistik dan berkelanjutan.

Salam lestari.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun