Mohon tunggu...
Muzamil Misbah
Muzamil Misbah Mohon Tunggu... Freelancer - Orang biasa yang gemar baca buku, makan dan jalan-jalan

Suka menulis tentang ekonomi dan puisi, financial literacy enthusiast

Selanjutnya

Tutup

Cryptocurrency Pilihan

Menghadapi Era Cybercrime: Mengapa Blockchain adalah Senjata Rahasia Perbankan

31 Mei 2023   12:00 Diperbarui: 31 Mei 2023   12:09 174
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi blokchain (Sumber: Shutterstock)

Teknologi blockchain menggunakan enkripsi dan kriptografi yang kuat untuk melindungi data. Setiap transaksi dalam jaringan blockchain menggunakan kunci-kunci kriptografi yang unik dan kompleks, sehingga sulit bagi pihak yang tidak berwenang untuk mengakses atau mencuri data. 

Selain itu, data dalam blockchain didistribusikan secara terdesentralisasi di berbagai simpul jaringan, sehingga tidak ada satu entitas tunggal yang mengontrol seluruh data. Ini membuat serangan hacker lebih sulit dilakukan, karena serangan harus menghancurkan banyak simpul jaringan secara bersamaan.

4. Pelacakan dan Audit yang Efisien

Dalam dunia perbankan, pelacakan dan audit merupakan hal yang sangat penting. Teknologi blockchain memungkinkan pelacakan transaksi dengan mudah dan efisien. 

Setiap transaksi yang terjadi akan tercatat secara permanen dalam blockchain, sehingga memudahkan pihak perbankan untuk melacak asal usul transaksi dan memastikan kepatuhan terhadap aturan dan regulasi. 

Proses audit juga dapat dilakukan dengan cepat dan akurat, karena semua data yang diperlukan tersedia dalam blockchain.

5.Penghapusan Perantara dan Biaya Rendah

Teknologi blockchain memungkinkan transaksi peer-to-peer yang langsung antara pengguna tanpa memerlukan perantara atau pihak ketiga. Hal ini tidak hanya mengurangi biaya transaksi, tetapi juga menghilangkan risiko keamanan yang terkait dengan keterlibatan pihak ketiga. 

Dalam konteks perbankan, ini dapat mengurangi risiko penipuan dan mempercepat proses transaksi, karena tidak ada lagi ketergantungan pada sistem yang melibatkan banyak entitas.

Dalam dunia yang semakin terhubung secara digital, blockchain memberikan kepercayaan dan keamanan tambahan yang diperlukan untuk menjaga kestabilan sistem perbankan dan melindungi kepentingan nasabah. 

Dengan terus berkembangnya teknologi ini, diharapkan keamanan siber dalam industri perbankan dapat semakin ditingkatkan, memberikan perlindungan yang lebih baik bagi kita semua. 

Oleh karena itu, perbankan perlu mempertimbangkan penerapan teknologi blockchain sebagai upaya meningkatkan keamanan siber mereka.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cryptocurrency Selengkapnya
Lihat Cryptocurrency Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun