Mohon tunggu...
Muzamil Misbah
Muzamil Misbah Mohon Tunggu... Freelancer - Orang biasa yang gemar baca buku, makan dan jalan-jalan

Suka menulis tentang ekonomi dan puisi, financial literacy enthusiast

Selanjutnya

Tutup

Surabaya

Surabaya Bukan Kota Pintar (Smart City Index), Gak Bahaya Ta?

28 Mei 2023   09:07 Diperbarui: 28 Mei 2023   09:40 721
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Saya juga cukup surprise, ternyata Surabaya tidak masuk Smart City Index. Saya kaget, kok Surabaya tidak masuk, padahal Jakarta, Makasar, dan Medan masuk." kata Erick Tohir (Menteri BUMN dan Ketua PSSI) di Jakarta, (25/5/2023). Sumber Kompas.com

Pada era digital yang terus berkembang, konsep smart city telah menjadi topik yang semakin relevan di seluruh dunia. 

Smart city adalah sebuah konsep yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup penduduk melalui penerapan teknologi informasi dan komunikasi yang cerdas. 

Dalam upaya mencapai status smart city, banyak kota di Indonesia telah mengambil langkah-langkah untuk mengembangkan infrastruktur digital dan meningkatkan layanan publik. 

Namun, di antara berbagai kota yang berupaya menjadi smart city, Surabaya, sebagai kota terbesar kedua di Indonesia, belum berhasil memasukkan dirinya ke dalam daftar tersebut.

Padahal Surabaya telah beberapa kali menerima penghargaan dalam bidang smart city, diantaranya :

  • Peringkat 1 Smart City Award Kategori Smart Governance Tahun 2011
  • Peringkat 2 Smart City Award Kategori Smart Living Tahun 2011
  • Peringkat 1 Smart City Award Kategori Smart Environment Tahun 2011
  • Kota cerdas indonesia terbaik 2015
  • Juara I Kota Cerdas Bidang Lingkungan 2015
  • Juara I Kota Cerdas Penduduk diatas 1 juta jiwa  2015
  • Rating Kota Menuju Cerdas (Smart City), Rating Kota Cerdas Indonesia (RKCI) 2017
  • Penghargaan Kota Cerdas Indonesia 2017
  • Penghargaan Indeks Kota Cerdas Indonesia (IKCI) 2019

Surabaya, dengan segala potensinya sebagai pusat bisnis, industri, dan perdagangan di Jawa Timur, masih memiliki beberapa tantangan yang harus diatasi sebelum dapat disebut sebagai smart city yang holistik. 

Berikut adalah beberapa alasan yang mungkin menjadi sebab mengapa Surabaya belum termasuk dalam daftar smart city index (SCI) dalam aspek Smart Governance, Smart Branding, Smart Economy, Smart Living, Smart Society, dan Smart Environment.

Smart Governance: Tantangan Administratif dan Regulasi

Salah satu alasan utama Surabaya belum termasuk dalam smart city adalah tantangan administratif dan regulasi yang dihadapi. 

Meskipun pemerintah kota telah melakukan berbagai upaya untuk menerapkan teknologi dalam administrasi pemerintah, masih ada kekurangan dalam hal pemanfaatan data dan integrasi sistem yang diperlukan untuk membangun infrastruktur smart city secara menyeluruh. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Surabaya Selengkapnya
Lihat Surabaya Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun