Mohon tunggu...
Muzamil Misbah
Muzamil Misbah Mohon Tunggu... Freelancer - Orang biasa yang gemar baca buku, makan dan jalan-jalan

Suka menulis tentang ekonomi dan puisi, financial literacy enthusiast

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Kolak Ayam: Inovasi Unik dari Gresik yang Menggugah Selera

25 Mei 2023   10:00 Diperbarui: 25 Mei 2023   09:57 276
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mereka percaya bahwa kolak ini tidak hanya lezat, tetapi juga memiliki khasiat penyembuhan dan memberikan keberkahan bagi yang memakannya.

Keunikan Rasa Kolak Ayam Gumeno

Kolak Ayam Gumeno memiliki rasa yang khas dan unik. 

Ayam memberikan sentuhan gurih dan lezat pada kuah kolak yang kental. Perpaduan antara daging ayam yang empuk dan manisnya kuah kolak menghasilkan cita rasa yang menggoda lidah. 

Dalam satu suapan, Anda dapat menikmati kelezatan manis dari pisang atau ubi yang terdapat dalam kolak, serta gurihnya daging ayam yang melengkapi rasa tersebut.

Proses pembuatan Kolak Ayam Gumeno melibatkan penggunaan bahan-bahan alami yang telah diwariskan dari generasi ke generasi. 

Pisang atau ubi yang digunakan harus matang sempurna agar memberikan kelembutan dan kelezatan pada kolak. 

Ayam yang digunakan dipilih dengan teliti, memastikan kualitas daging yang terbaik untuk memberikan rasa yang tak terlupakan pada hidangan ini.

Kelezatan Kolak Ayam Gumeno yang Melestarikan Tradisi

Kolak Ayam Gumeno bukan hanya makanan lezat, tetapi juga mengandung nilai budaya dan sejarah yang tinggi. 

Tradisi ini telah diwariskan dari generasi ke generasi, dan menjadi bagian penting dari identitas kuliner Desa Gumeno. 

Masyarakat setempat sangat bangga dengan kekayaan kuliner mereka dan senantiasa berusaha untuk melestarikan tradisi ini.

Selain sebagai hidangan sehari-hari, Kolak Ayam Gumeno juga sering disajikan dalam acara-acara adat, pernikahan, atau festival lokal. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun