Sehingga, aroma khas rujak cingur dapat menjadi alasan bagi beberapa orang untuk menghindari kuliner ini.
Tekstur yang MenantangÂ
Selain tampilan dan aroma, tekstur juga dapat menjadi alasan mengapa beberapa orang enggan menyantap rujak cingur.Â
Dalam satu porsi rujak cingur, ada beragam tekstur yang saling berpadu, seperti renyahnya kerupuk, kenyalnya cingur, dan segarnya potongan buah-buahan.Â
Bagi sebagian orang, kombinasi tekstur yang beragam ini bisa terasa aneh atau tidak menyatu dengan preferensi rasa mereka.
Keunikan Rasa yang Tidak BiasaÂ
Salah satu alasan utama mengapa orang tidak menyukai rujak cingur adalah karena cita rasanya yang tidak biasa.Â
Rujak cingur menggabungkan rasa asam, pedas, manis, dan gurih dalam satu hidangan yang meledak-ledak di mulut.Â
Bagi sebagian orang, ini mungkin terlalu kompleks dan membingungkan bagi lidah mereka yang terbiasa dengan rasa-rasa yang lebih sederhana.Â
Rasa daging cingur yang khas juga bisa menjadi tantangan bagi beberapa orang yang tidak terbiasa dengan tekstur kenyal yang sedikit aneh.
Pengaruh Budaya dan Kebiasaan MakanÂ
Preferensi makanan dipengaruhi oleh budaya dan kebiasaan makan seseorang. Terkadang, orang tidak suka mencoba makanan baru yang berbeda dari apa yang biasa mereka makan sehari-hari.Â
Rujak cingur adalah kuliner khas Surabaya yang mungkin tidak terlalu dikenal di luar Jawa Timur. Orang-orang yang tidak memiliki eksposur terhadap makanan ini mungkin kurang tertarik untuk mencobanya karena tidak familier dengan citarasa dan kultur kuliner Jawa Timur.
Makanan tertentu sering kali terkait erat dengan pengalaman dan kenangan masa kecil.Â