Bagi penikmat kopi, kopi merupakan jenis minuman yang paling banyak penggemarnya, baik di kantor, diluar kantor, baik pegawai negeri, pegawai swasta, baik pengemudi atau tukang ojeg, semua suka dengan kopi, tak peduli wanita atau pria, kopi adalah minuman andalan yang menemani mereka setiap hari, sampai-sapai banyak sekali yang membuat vlog atau vidio "sudah ngopi belum."
Apalagi saat ini kopi sangat beraneka ragam bentuk dan varian yang ada, semakan menambah kenikmatan tersendiri, pertanyaanya sekarang benarkah kopi dapat meningkatkan produktivitas kerja seseorang.
Bagi seorang perokok kopi tentu lebih sangat dibutuhkan, seperti seorang yang sedang kecanduan terhadap kopi, mungkin karena kafein yang ada, dimana menurut beberapa para ahli kopi dapat mendorong penambahan berat badan dan obisitas, namun kopi juga berpengaruh baik terhadap tubuh karena mengandung antioksidan.
Membuat artikel tentang kopi siang ini, saya jadi teringat dengan mbah Surif almarhum, yang sempat melonjak namanya lewat beberapa lagu Tak Gendong, Bangun Tidur, dan ada beberapa lagi lagu almarhum yang sempat ngehits, ada yang mengatakan beliau meninggal karena kebanyakan minum kopi, kadang belum sarapan sudah ngopi, bahkan satu hari beliau minumkopi sampai lima gelas bahkan lebih.
Namun kita tidak membahas itu dalam artikel ini tetapi membicarakan tentang efek yang di dapatkan dari minum kopi.
Meningkatkan Kerja Mental dan kewaspadaan
"Sementara kafein bisa memberikan dorongan secara mental maupun fisik temporer, efeknya tergantung dari seberapa banyak Anda mengonsumsi dan sumbernya," kata Stephen Juraschek, spesialis penyakit dalam di Beth Israel Medical Center, dikutip dari Harvard Health Publishing.
Sedangkan menurut Stephen Braun,"Kapein yang terdapat di dalam kopi dapat memblok reseptor untuk andenosin yaitu senyawa yang ada di dalam otak kita yang dapat menyebabkan kantuk, itulah sebabnya mengapa saat kita munum kopi kita merasa tidak mengantuk tidak merasa lelah."
Tentunya meminum kopi tidak semua orang memiliki efek yang sama, bisa dan memungkinkan efek minum kopi berbeda-beda yang dirasakan oleh seseorang, banyak faktor yang mempengaruhinya seperti, berat badan, usia dan cukup atau kurangnya seseorang tidur. Saya pribadi tidak ada pengaruh seperti yang disampaikan kawan-kawan saya, dimana mereka sehabis minum kopi susah untuk tidur bahkan menunggu dua sampai tiga jam setelah minum kopi baru mereka bisa tertidur, sementara bagi saya, walau habis minum kopi kalau mau tidur ya tidur saja, tidak ada halangan.
Intinya disini adalah minum kopi dengan dosis yang tepat, anda suka kafein dengan dosis tinggi atau rendah, atau anda minum kopi di campur gula saja, atau dicampur gula dan susu, atau kopi saja tanpa gula.
Andalah yang mengetahui kebutuhan anda, sehingga dengan minum kopi membuat anda tetap bisa produktif meskipun mengkonsumsi kafein.