Mohon tunggu...
Misbah Murad
Misbah Murad Mohon Tunggu... O - "Tidak ada sekolah menulis; yang ada hanyalah orang berbagi pengalaman menulis."- Pepih Nugraha, Manager Kompasiana. chanel you tube misbahuddin moerad

"Tidak ada sekolah menulis; yang ada hanyalah orang berbagi pengalaman menulis."- Pepih Nugraha, Manager Kompasiana. chanel you tube misbahuddin moerad

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Negosiator Ulung Itu Bernama Wanita

19 April 2020   06:36 Diperbarui: 19 April 2020   06:28 202
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Nah kalau di dunia usaha kelemahan wanita disini, mereka tidak langsung ke point tadi tapi muter-muter dulu, walaupun sebenarnya dari negosiasi yang mereka buat bisa langsung ke pointnya, beda dengan lelaki, negosiasinya kalah, karena lelaki langsung ingin ke pointnya.

Coba perhatikan kalau wanita kepasar atau ke mall, mereka banyak ngobrolnya dahulu dengan para pedagangnya,

Wanita pandai sekali dalam mengekspresikan perasaanya, sehingga mereka terlihat luwes dan bersahabat dengan para pedagang, karena wanita memiliki sifat yang alami, jika berbicara yang sedih wanita dengan mudah menitikan air mata, dan jika berbicara keberhasilan mereka ikut merasakan bahagia, dan omongan ini bisa memakan waktu yang lumayan lama.

Setelah anda membaca artikel ini mungkin diantara anda ada yang kurang sependapat dengan saya, karena ada juga pria yang berhasil atau lebih mahir bernegosiasi dari pada seorang wanita, sekali lagi artikel ini bukan berarti memberi kesan bahwa pria tidak memiliki keterampilan dalam bernegosiasi, namun wanita memiliki beberapa kecerdasan emosioal dapat di katagorikan sebagai negosiator yang unggul, kemampuan seorang wanita dalam berbicara dan mengenali sebuah perasaan orang lain membuat mereka lebih unggul dari pria.

Bogor, 19042020

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun