Mohon tunggu...
Misbah Murad
Misbah Murad Mohon Tunggu... O - "Tidak ada sekolah menulis; yang ada hanyalah orang berbagi pengalaman menulis."- Pepih Nugraha, Manager Kompasiana. chanel you tube misbahuddin moerad

"Tidak ada sekolah menulis; yang ada hanyalah orang berbagi pengalaman menulis."- Pepih Nugraha, Manager Kompasiana. chanel you tube misbahuddin moerad

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Memperbaiki Diri dengan Delapan Cara

14 Maret 2020   14:50 Diperbarui: 14 Maret 2020   14:54 69
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jadilah pendengar yang baik

Tuhan menciptakan manusia memiliki mulut sebanyak satu buah dan kuping dua buah, dengan maksud tentunya agar kita lebih banyak mendengar dari pada bicara, untuk itu jadilah pendengar yang baik.

Pelajari perubahan emosi orang lain

Secara universal, sebagai mahluk ciptaan Tuhan kita memiliki 6 emosi, yaitu emosi kebahagiaan, emosi kegembiraan, emosi kemarahan, emosi ketakutan, emosi kesedihan dan emosi kebencian, dan banyak para ahli membaginya menjadi dua bagian besar yaitu emosi positif (kebahagiaan dan kegembiraan) serta emosi negatif (kemarahan, ketakutan, kesedihan, dan kebencian). Kita sendiri dapat meningkatkan kemampuan memahami emosi diri sendiri dan orang lain dengan mengembangkan kecerdasan emosional.

Dengan mempelajari kecerdasan emosional kita bisa memahami bagaimana melihat dan membantu orang lain dari sikap emosi yang di pancarkannya.

Perbanyak memberikan bahasa tubuh yang hangat dan terbuka

Orang lain dapat membaca apakah yang kita sampaikan benar atau salah, atau kita hanya sekedar basa basi dari bahasa tubuh yang kita lakukan, bahasa tubuh bisa menjelaskan sinyal yang akan disampaikan oleh orang lain, bahasa tubuh bisa kita pelajari, sangat penting agar kita bisa memahami dan mengerti apa yang diinginkan orang lain terhadap diri kita. Dan kita perlu terbuka, tidak menutup diri kepada orang lain.

Memuji di depan umum dan mengkritik secara pribadi

Tips berikutnya adalah pujilah orang lain di depan umum apabila ada hal-hal yang baik yang dia berikan atau dia sampaikan, karena kata-kata manis yang kita berikan sangat berpengaruh dan menciptakan suasana yang bersahabat, selanjutnya jangan mengkritik seseorang didepan umum, karena kalau kita mengkritik di depan orang lain ini akan mempengaruhi ego orang tersebut, tidak dilarang untuk mengkritik atau memberikan masukan, tapi usahakan secara pribadi atau berdua saja.

Gunakan bahasa yang mudah dipahami orang lain

Menggunakan bahasa yang umum dan mudah di pahami tentunya memiliki tujuan agar orang yang mendengar bisa memahami dengan mudah apa yang kita sampaikan, jadi pergunakanlah bahasa yang mudah di mengerti oleh orang lain.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun