Sebagai makhluk sosial "Komunikasi " merupakan alat interaksi antara orang yang satu ke orang yang lain, tentunya dengan berbicara bagi yang normal dan menggunakan bahasa isyarat bagi orang yang memiliki kebutuhan khusus.
Komunikasi setiap saat kita lakukan dengan siapa saja, baik dengan keluarga di rumah, tetangga, lingkungan, disekolah maupun di tempat kerja. Banyak para ahli komunikasi baik di Indonesia maupun di dunia, komunikasi merupakan suatu proses dalam menyampaikan pesan dari seseorang kepada orang lain dengan memiliki tujuan untuk memberi tahu, mengeluarkan pendapat, mengubah suatu pola sikap atau suatu perilaku baik secara langsung maupun tidak langsung.
Tentunya sebelum komunikasi dilakukan ini membutuhkan suatu proses, proses komunikasi sendiri merupakan hal terpenting karena bisa menghasilkan hal yang positif atau negatif.
Saya mencoba membagi 3 bagian gaya personalitas yang mempengaruhi komunikasi
Orang yang memiliki gaya ini cenderung dominan, kasar, intimidatif dan tidak dapat melihat situasi dan kondisi lawan bicara dalam menyampaikan aspirasi.
Orang-orang seperti ini kerap menimbulkan konflik dan memiliki ketidak pahaman dalam menterjemahkan isi komunikasi.
Orang ini memiliki perilaku yang cenderung menerima saja bagaimana kondisi yang diberikan oleh orang lain dalam berkomunikasi, biasanya orang seperti ini enggan untuk mengeluarkan pendapat demi menghindari konplik. Biasanya orang seperti ini juga kurang pandai dalam menyampaikan tujuan komunikasi.
Orang ini memiliki perilaku terbuka, yang memiliki kematangan dalam berkomunikasi, menyampaikan suatu pesan penuh dengan rasa hormat, Â dan ketepatan situasi dan kondisi dari lawan bicara, mengerti dan paham dalam menyampaikan pesan dengan cara yang baik dan benar.
Tiga faktor inilah yang menurut pendapat saya, gaya dari personalitas seseorang yang mempengaruhi bagaimana dia berkomunikasi.
Kita bisa menilai diri kita sendiri, ada dimana kita, apakah kita sebagai orang agresif, pasif ataukah kita sebagai asertif. Ataukah anda merasa hanya memiliki satu tipe, atau anda merasa dua tipe langsung atau anda memiliki ketiga tipe tersebut, andalah yang mengetahuinya, namun menurut pendapat saya sangat susah kalau memiliki kitaganya, terkecuali anda sebagai pemain sinetron atau sebagai aktor yang dapat merubah siapa anda tergantung dari skenario yang ada.
Namun lawan bicara anda, saat anda melakukan komunikasi dengannya, dia sudah tahu dengan gaya komunikasi yang anda gunakan anda sebagai orang bertipe apa.
Bisa kah seseorang berubah misalkan dia sekarang memiliki gaya agresif menjadi asertif, jawabnya "Bisa"Â tentunya dengan banyak belajar dan memperhatikan serta bergaul dengan orang-orang yang memiliki kemampuan seperti itu.
Bogor, 13032020
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H