Kompasianer,
Perjalanan kami kali ini di Daerah Kampung Pasir Sapi, Desa Sukamulya Kecamatan Cugenang Kabupaten Cianjur Jawa Barat, berada tepat menghadap Gunung Gede, dengan ketinggian 1.300 mdpl.
Cuaca memang lagi ekstrim, namun tidak menyulutkan nyali kami untuk tetap berada disini berkemah selama dua malam tiga hari, dengan suasana yang jauh dari hiruk pikuk, suasana kebebasan bernafas tanpa ada polusi, suasa perkampungan, Susana perkebunan dan suasana pedesaan yang masih terjaga dan terpelihara.
Kami bernaung di bawah wadah yang kami beri nama Purna Aktivis Dewan Kerja Pramuka (PADK) keberadaan kami sudah 21 tahun, tidak terasa kami yang sedari kecil bernaung dibawah Kepanduan Indonesia, kami mantan pengurus dan anggota Gerakan Pramuka seluruh Indonesia, setiap tahun mengadakan pertemuan rutin, seperti tulisan-tulisan saya sebelumnya yang pernah saya tuangkan di Kompasiana ini.
Kali ini kami mengadakan Pra Tenas PADK, kegiatan ini di gagas oleh Kak Nday namanya, beliau adalah Anggota Pramuka dari masih siaga sampai menjadi Pembina Pramuka di Cilandak, tepatnya di markas Marinir Cilandak.
Kegiatan ini di ikuti sebagain peserta dari Jakarta, Bogor, Depok dan Bandung, tidak semua yang bisa ikut kegiatan ini karena kakak-kakak masih banyak kegiatan yang tidak bisa di tinggal, karena yang masih aktif bekerja mengumpulkan cutinya untuk acara Tenas tahun 2020 yang di selenggarakan di Sulawesi Selatan sekitar bulan Agustus 2020.
Nit@s Resort memberikan pilihan alternatif bagi kita-kita yang jenuh akan rutinitas pekerjaan kita sehari-hari, disini kita berpetualang hidup di alam bebas, berada di bawah kaki Gunung Gede dengan suhu berkisar antara 18-20 derajat Celsius, udara yang sangat sejuk menerpa kita, ada beberapa jalur kalau kita ingin menuju ke lokasi ini, salah satunya jalur yang bisa kita lewati adalah perkebunan teh PTPN VIII Gedeh.
Tempat ini sangat cocok baik untuk keluarga, kerabat, sekolah lebih-lebih untuk perusahaan baik swasta maupun Pemerintah, luas areal ini 15Â hektare, terdapat beberapa tempat perkemahan, panahan, kebun dan lain-lain. Begitu kita memasuki areal ini, kita akan melihat hamparan rumput hijau yang tertata dengan rapi, disisi Barat berdiri kokoh Gunung Gede dan disisi Timur terlihat hamparan kota Cianjur, kalau malam hari apalagi cuaca tidak hujan, kita akan melihat keindahan kota Cianjur.
Untuk mandi cuci dan aktivitas lain jangan takut, untuk lapangan bagian atas terdapat 12 toilet yang dilengkapi dengan sower, di bagian bawah juga terdapat lapangan luas dan terdapat 12 toilet yang dilengkapi sower, sedangkan di bagian samping kiri dan kanan lapangan kecil ada toilet masing-masing 6 buah.
Terdapat rumah khas Manado, satu buah rumah Induk, dan rumah lagi semacam guest house, sedikit taman dan kolam pemancingan mini.
Sangat memanjakan kami semua tempat ini, view yang kita inginkan untuk berlfie ria juga tersedia.
Kegiatan hari pertama
Hari pertama kami tiba di tempat ini, menikmati ciptaan Allah disini, udara yang bersih dan sejuk, pemandangan yang sangat memukau, dan keramah tamahan pengelola Nitas Resort, Oh iya Kompasianer saya lupa menceritakan, pemilik tempat ini adalah kak Nita, beliau juga salah satu anggota Pramuka dari Marinir Cilandak, tetapi aktif hanya sampai tingkat Penggalang saja, Penggalang itu sejajar dengan Sekolah Menengah Tingkat Pertama.
Kegiatan hari kedua
Hari kedua di tempat ini selesai sholat shubuh mandi pagi, ada beberapa peserta yang belum terbiasa mandi di tempat yang dingin ini, tapi jangan khawatir disini sudah tersedia air panas dan air dingin, kalau saya pribadi sudah terbiasa dengan cuaca seperti ini, karena kami tinggal di lereng Gunung Salak Bogor.
Sepuas memanah kami berkeliling menuju kebun teh mini, belajar bagaimana cara memetik teh dan berselfie ria tentunya.
Disini juga ada lomba foto selfie antar grup lho, walau sampai akhir penutupan acara tidak tau grup mana yang menang.....
Alhamdulillah dikesempatan ini kami bisa berbagi membantu sedikit perbaikan mushola di dekat lokasi Nitas Resort ini, semoga bermanfaat dari kami yang tidak seberapa ini.
Kegiatan hari ketiga
Sehabis sholat Subuh, mandi dan sarapan kami merapikan pakaian, karena kegiatan kami tinggal satu yaitu memetik sayuran, suasana memetik sayuran tidak kalah hebohnya, ternyata ada beberapa peserta yang tidak tahu bagaimana cara memetik buah labu siam, memetik sawi dan pokcai serta mengambil kangkung dan mengambil singkong.
Acara kami akhiri dengan foto bersama, dan kami semua berdoa agar diberi kesehatan dan kesempatan untuk bertemu lagi baik di Pra Tenas dan Tenas 2020. Terima kasih kak Nita atas pelayanan dan keramahan yang diberikan.
Pertemuan Kompasianer 2020
Ada baiknya mungkin pertemuan Kompasianer 2020 ini mengambil tempat di alam, selama ini pertemuan di sebuah hotel, atau mall, mungkin 2020 ini bisa kita kembali kealam, bercanda di alam dan bercinta di alam, mungkin Nitas Resort bisa menjadi rujukan.
Selamat berlibur bersama keluarga dan kerabat
Bogor, 02032020
Salam Petualang
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H