Kompasianer,
Kali ini saya mencoba membedah buku yang diterbitkan oleh PT. Swasembada Media Bisnis dan PLN Corporate University, kali ini yang dibedah pada bagian V "Corporate University & People Development" pada Bab 17, sebuah tulisan dari Susanna Hartawan saat ini menjabat Direktur Pengelola PT NBO Indonesia, PT Adam Khoo Learning Technologies Group, dan PT Thomas International Indonesia. Sebelum mendirikan ini beliau adalah anggota Dewan Direksi Compaq Indonesia. Susan berpengalaman di bidang pelatihan strategic human capital, learning & development, leadership, dan talent development selama lebih kurang 25 tahun.
Judul buku yang dibedah "Strategi Mempersiapkan dan Mengembangkan Talenta Melalui Corporate University"
Strategi Mempersiapkan dan Mengembangkan Talenta Melalui Corporate UniversityÂ
Di era Industri 4.0, keunggulan bersaing dan keberlanjutan suatu organisasi tergantung pada kapabilitasnya dalam beradaptasi menghadapi perubahan. Kapabilitas perusahaan dipengaruhi oleh kapabilitas SDM di dalamnya. Dengan situasi global saat ini, membuat program dan aktivitas talent management menjadi salah satu strategi utama berbagai perusahaan di dunia dan di Indonesia, tujuannya adalah menempatkan karyawan yang tepat baik dari aspek kemampuan, waktu, dan posisi untuk mencapai tujuan organisasi.
Salah satu peran corpu adalah memastikan bahwa kesenjangan keahlian yang dibutuhkan dapat dipenuhi dengan startegi dan metode yang tepat. Untuk menyusun strategi development yang unggul melalui corpu, pemahaman yang tepat mengapa talenta menjadi penting dan bagaimana perusahaan dapat melakukan stategi talent management yang dihubungkan dengan pengembangan karyawan secara menyeluruh.
Berdasarkan riset Harvard Business Review, ada 4 faktor utama yang membedakan karyawan high potential (Harvard X-factor) yaitu: 1) a drive to excel (keinginan untuk sukses dan unggul); 2) a catalytic learning capability (kemauan dan kemampuan untuk belajar); 3) an enterprising spirit (semangat untuk selalu mencari cara baru untuk peoduktif, mencari tantangan baru, dan keluar dari zona nyaman); 4) dan dynamic sensors (kemampuan untuk membaca situasi dengan tepat dan menemukan kesempatan apabila dihadapkan pada tantangan).
Strategi mengidentifikasi Talenta dari Karyawan Umumnya
- Proses identifikasi talenta sangat menentukan dalam proses talent management, yang akan membantu untuk melihat peta kekuatan SDM di organisasi dan strategi pengembangan talenta yang dibutuhkan. Beberapa kriteria yang digunakan perusahaan yakni: CLC, SKA, dan ABC:
- CLC Capability, Learning Ability, and CompatibilityÂ
           Kapabilitas, Kemampauan Belajar, dan Kesesuaian.
           Pendekatan CLC menitikberatkan pada potensi pada diri seseorang.
- SKA Skill, Knowledge, and Attitute
           Keterampilan, Pengetahuan, dan SikapÂ
- ABC Â Attitude, Behavior, Competencies