Budaya perusahaan harus mengakomodir inovasi terhadap perubahan teknologi, beberapa perusahaan yang gagal berinovasi tidak akan bisa bertahan, misalnya NOKIA, sebaliknya perusahaan yang mampu melebur dengan teknologi akan berhasil, misalnya AirBnbGrab, 3M, Walt Disney.
Dampak Multigenerasi terhadap budaya Perusahaan
Keberadaan keragaman generasi mulai generasi baby boomer hingga generasi X,Y,Z di dunia kerja akan membawa pengaruh terhadap budaya perusahaan. Generasi muda, atau generasi X,Y,Z, akan lebih mudah menerima teknologi dibanding generasi tua dan mereka akan lebih mudah melakukan inovasi. Kesenjangan ini tidaklah gampang diatasi. Adanya CorpU dianggap menjadi sebuah solusi.
CorpU Sebagai Simbol Budaya Inovasi dan Pencetak Pemimpin Budaya Inovasi
CorpU adalah simbol pembelajaran berkesinambungan bagi perusahaan. Dengan adanya CorpU perubahan teknologi dan inovasi dapat ditangkap dan dikembangkan sehingga menjadi pendorong perubahan dan think thank strategis perusahaan. Pemimpin pemimpin yang berinovasi akan dilahirkan dari corpU. Di era kemajuan teknologi peran CorpU meningkat menjadi network builder.
Gelombang tsunami informasi membuat CorpU semakin diperlukan untuk menyaring dan mengkristalisasi informasai sekaligus membuka pola pikir dan jalur akses mendapatkan informasi dan pemaparan dari luar lingkungan korporasi
Perkembangan CorpU di Indonesia dan dunia
Di Indonesia corpU mulai populer di tahun 2000. Hampir semua bank besar dan BUMN terkemuka seperti Telkom, PLN, dan Pertamina memilikinya. Di dunia, CorpU pertama muncul di Amerika, General Electic (GE) adalah perusahaan yang mendirikan CorpU pertama tahun 1956. Semenjak itu, perusaahaan besar selalu memasukkan CorpU daalam sistem organisasi mereka.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H