Kompasianer ...
Untuk  Agenda wisata dengan keluarga di Tahun 2020, sudah tersusun rapi sejak Awal Desember 2019, sesuai rencana pada tanggal 11 Januari 2020 sampai dengan 12 Januari 2020, kunjungan kami kali ini adalah bernostalgia ke Bengkulu, pada tahun 2015 saya terakhir kesini, namun acara kedinasan sehingga keluarga tidak bisa mengikuti, alhamdulillah tanggal 11 Januari 2020 kemarin saya bisa mengajak istri, walau dari BMKG beberapa hari sebelum keberangkatan membuat sedikit ciut juga karena diperkirakan cuaca tidak bersahabat, dengan do`a dan niat yang tulus untuk menikmati keindahan alam Indonesia, alhamdulillah pulang pergi dalam keadaan aman dan kegiatan selama di Bengkulu lancar.
Pantai Panjang merupakan ikon wisata di Bengkulu, sesuai namanya benar pantai ini panjang lebih kurang 7 km menjadi tempat wisata yang sangat menyenangkan, karena letaknya di tengah kota.
Ada hal yang berbeda saat terakhir saya kesini, disini terlihat ada penambahan-penambahan destinasi semakin mempercantik dan memperindah pantai ini.
Masyarakat di Bengkulu kalau kepantai ini mereka pada sore hari, menjelang senja, mereka bercengkrama di bawah tulisan "PANTAI PANJANG", disini juga terdapat Menara pantau, deburan ombaknya tidak terlalu ganas, masih dalam katagori sedang saja, disini juga sudah dibuat jalur jogging track, sehingga kita bisa berolah raga tidak takut dengan polusi dan berkeringat seraya menikmati keindahan pantai.
Beberapa turis asing biasanya kalau memulai perjalanan ke Sumatera, biasanya melalui Bakaheuni dan Bengkulu merupakan alternative mengawali mereka melakukan perjalanan, turis biasanya menghabiskan satu hari di tempat ini karena mereka, menikmati Pantai Panjang, kemudian Benteng Fort Marlborough, Rumah pengungsian Bung Karno dan Rumah kediaman Fatmawati.
Pantai Panjang berada di Pusat Kota Bengkulu, pantai ini tidak memiliki terumbu karang dan tidak ada pohon kelapanya, yang ada jejeran pohon cemara dan pohon pinus.
Kampasianer ...
Setelah puas menikmati alam pantai dan deburan ombak serta angin yang sepoi-sepoi kami melanjutkan dengan makan siang, ikan kakap merah segar, cumi dan udang goreng menemani makan siang kami.Â
