Remang meninggalkan penghujung 2019 dengan tenang
Banjir menyambut kedatangan 2020
Mungkinkah awan kalah
Oleh kembang api dan mercon  yang kalian bidikkan
Atau awan murka.....
Kau usik ketenangannya dengan terompet
Ketika kau bidikkan kembang api
Kau bersorak gembira
Berapa juta yang engkau buang percuma
Atau awan murka.....
Dia berubah menjadi air
Mengguyur segala apa yang ada
Dan kalian menyebutnya banjir
Hujan memang anugrah
Dan hujan salah satu saat di ijabahnya do`a
Berapa juta orang yang berdo`a agar hujan di penghujung 2019
Tujuannya agar engkau tidak bangunkan awan dengan terompetmu
Agar engkau tidak gelitik dia dengan kembang apimu
Dan tidak engkau campakan dengan merconmu
Ketika banyak pengungsi...
Ketika banyak yang belum dapat makan
Ketika ada yang memerlukan susu
Engkau berkata......
Uang kami sudah tiada, untuk membeli kembang api dan mercon
Bogor, 02012020
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H