Mohon tunggu...
Misbah Murad
Misbah Murad Mohon Tunggu... O - "Tidak ada sekolah menulis; yang ada hanyalah orang berbagi pengalaman menulis."- Pepih Nugraha, Manager Kompasiana. chanel you tube misbahuddin moerad

"Tidak ada sekolah menulis; yang ada hanyalah orang berbagi pengalaman menulis."- Pepih Nugraha, Manager Kompasiana. chanel you tube misbahuddin moerad

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Antara Kajian dan Gowes

19 Desember 2019   08:48 Diperbarui: 19 Desember 2019   08:52 25
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Udara sejuk pagi ini menambah kesejukan para goweser Bogor Park Residence, hari ini adalah minggu awal kembali diaktifkanya Gowes bagi warga Bogor Park Residence setelah hampir tiga bulan terhenti karena anggotanya banyak yang berhalangan saat waktu gowes tiba, namun ada yang lain di minggu pagi ini, sebelum gowes diawali dengan sholat Subuh berjamaah dan dilanjutkan dengan Kajian pagi, adapun kajian pagi ini mengambil tema "Berjuang meraih keikhlasan."

Kajian kali ini disampaikan oleh ustadz Hartono, anggota goweser yang pernah mondok dan seorang alumni ITS pada tekhnik mesin.

Kajian mengambil tema tentang IKHLAS.

Ikhlas adalah sesuatu yang sangat berat, bahkan sebagian ulama ada yang mengatakan ikhlas inilah amalan terberat bagi umat Islam, Meng ikhlaskan NIAT dalam ibadah itu lebih BERAT dari pada ibadah itu sendiri.

Dijelaskan oleh Imam Ibnu Qudamah, ada 3 hal penyebab sulitnya ikhlas :

1. Karena Kita senang dengan pujian  

Ada sebagian ulama mengatakan, bahwa orang itu lebih suka pujian dari pada uang, dijelaskan oleh beliau misalkan ada pembagian uang, masing-masing mendapatkan 100 dolar, kemudian kita tukarkan uang itu di Money Changer, ternyata oleh petugas disitu dikatakan uang kita PALSU, maka pastilah kita marah dan kecewa, tapi kalau kita dapat pujian, biar itu PALSU, maka hati kita tetap BERGEMBIRA, penyakit yang merusak keikhlasan adalah :

a. Riya

Al Hafizh Ibnu Hajar mengatakan, riya adalah memperlihatkan amal ibadah di hadapan manusia agar di puji oleh mereka.

b.  Sum`ah

Memperdengarkan amal ibadah agar semua orang tahu dan dia puji kita

c.  Tidak suka dicela

Apabila kita suka pujian maka kita tidak suka dicela orang, maka kita akan berusaha melakukan apa saja agar kita bisa diterima oleh komunitas kita, kita akan berusaha beribadah agar kita tidak di bully orang, tidak dicela orang, tidak di caci orang, akhirnya orientasi ibadah kita untuk Keridhoan Manusia bukan keridhoan Allah.

2. Karena tabiat kita tamak terhadap manusia

Rasulullah SAW, bersabda "Kalau seorang anak Adam memiliki emas sebanyak SEBUAH lembah, dia akan cari lembah emas yang kedua, kalau dia memiliki lembah emas yang kedua, dia akan mencari lembah emas yang ketiga, dan tidak ada yang mengisi perut anak Adam sampai penuh kecuali tanah."

Inilah yang membuat kita sulit untuk ikhlas dalam amal kita, karena kita selalu ingin mendapatkan balasan dunia, harta, populeritas,  dan jabatan dari amal-amal kita.

Bersungguh-sungguh dan ber do`a

Andai ketiga hal ini bisa kita hilangkan dari diri kita, maka kita akan bisa meraih keikhlasan, mari kita bersama-sama, bersungguh-sungguh berusaha dan berdo`a untuk mewujudkan keikhlasan dalam diri kita.

Kajian di tutup dengan do`a dan dilanjutkan dengan pulang kerumah masing-masing untuk persiapan gowes, tujuan kali ini adalah Rancamaya, jalur yang diambil memutar melalui Cijeruk, Rancamaya di pilih karena di sana ada warung yang sangat nikmat bagi para goweser, namanya warung Jawa Timur.

Bogor, 19122019

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun