Jum`at pagi ini, Yudhi sudah berjalan menuju kantor barunya di bilangan komplek Galaksi Bekasi, Ini bukan hari pertama seharusnya dia masuk kerja, dia di promosikan sebagai kepala Cabang di Kantor ini, tapi Yudhi ingin mengetahui bagaimana situasi kantornya dan bagaimana sumber daya yang ada di sana, mumpung tidak ada satu orang pegawaipun yang mengenalinya, dia terhitung pegawai baru di perusahaan ini, baru dua tahun sudah diangkat sebagai Kepala Cabang, sebelumnya dia bertugas sebagai staff di Kantor Cabang Samarinda. Seharusnya dia bekerja mulai hari Senin besok.
Jarum Jam baru menunjukan angka 07.30, dia melihat suasana kantor dari luar, cukup tertata rapi, tanaman yang ada di halaman juga sangat indah dan asri, terlihat seorang office boy sedang menyapu halaman, dari sisi kantor terlihat tempat parkir, dan ada kantin di belakangnya, rupanya kantor ini ada kantinya begitu yang ada di benak Yudhi. Begitu Yudhi memasuki jalan samping, dia di hampiri oleh office boy yang tadi menyapu,
"Selamat pagi Bapak, maaf kantor jam 08.00 baru buka," katanya
"Pagi, saya tidak ingin ke kantor, saya hanya ingin sarapan di kantin itu ?" "Apa kantin itu bisa untuk umum ?" tanya Yudhi
"Ia pak, kantinya bisa untuk umum, tapi jam delapan juga baru siap,"
"Terima kasih, biar saya menunggu disitu," kata Yudhi dan berjalan menuju kantin.
"Mau sarapan pak ?" Sebentar ya, sebentar lagi siap," kata si Ibu kantin dengan ramahnya.
"Terima kasih bu, ada apa saja ya bu ?"
"Ada rawon, ada soto, ada nasi kuning, nasi uduk juga ada, kalau minum aneka juice juga tersedia, cuma kalau juice nya sekitar jam 09.00 baru siap," kata si Ibu
"Kalau sudah siap, saya pesan nasi kuning dan teh panas ya bu ?" Kata Yudhi
"Baik pak, Bapak silahkan duduk dulu," lanjut si Ibu
Terlihat office boy yang tadi membersihkan halaman depan, sedang membersihkan halaman samping, dan terlihat pula satu dua pegawai mulai berdatangan, yang menggunakan sepeda motor menyusun dengan rapi tidak jauh dari kantin, terlihat memang tulisan "Parkir Kendaraan Roda Dua" untuk pegawai sepertinya sudah tersedia loker untuk penyimpanan helm.
Terdengar office boy memberi salam selamat pagi kepada setiap pegawai yang datang, sudah empat orang pegawai yang Yudhi lihat datang dan langsung masuk ke kantor, ada satu pegawai baru datang, badannya agak tambun sedikit, begitu parkir dia langsung menuju kantin "Bu, aku nasi uduk sama teh manis ya, buatin aja nanti bu, aku absen dulu," katanya dan berlalu masuk ke kantor.
Terlihat office boy tadi sudah selesai melaksanakan tugasnya, dia simpan dengan rapi peralatan kerjanya, kemudian terlihat dia mengambil ransel dari lemari yang ada di samping kantin, dia keluarkan tempat pelastik dan tempat minum dari dalam ransel, rupanya dia membawa bekal dari rumahnya, dia duduk di meja tidak jauh dari tempat Yudhi duduk, bersamaan dengan itu si Ibu kantin membawakan pesanan Yudhi, Yudhi segera beranjak pindah meja, tepat duduk berseberangan dengan office boy tadi, "Saya disini saja, bu," kata Yudhi
"Mari makan, pak," kata office boy tadi ke arah Yudhi
"Hayo, ini pesanan saya juga sudah datang,"
"Sudah selesai kerjanya?" Yudhi memulai pembicaraan seraya memasukan sesendok nasi kuning kemulutnya," Sudah pak, saya minggu ini di bagian luar, nanti diatas jam delapan baru saya di bagian dalam,"
"Siapa namanya mas ?" Bawa bekal tiap hari ?"
"Nama saya Firman pak, ia saya bawa bekal tiap hari pak, biar hemat, lumayan buat bayar kuliah, pak."
"Wah bagus itu,sudah semester berapa ?" Kuliah dimana ?" Jurusan apa ?"
"Semester tujuh, manajemen akuntansi, di bekasi sini aja, pak."
"Wah, tidak lama lagi selesai,"
"Mohon do`a nya, pak."
Mereka berdua asyik ngobrol sembari menikmatan makanan masing-masing, kadang terhenti mengunyah kalau pembicaraan sedang asyik-asyiknya.
"Seandainya Firman nanti selesai kuliah, bekerja dan menjadi kepala Kantor, apa yang Firman lakukan di hari pertama kerja ?" Yudhi bertanya
Firman terdiam sejenak, seolah sedang memikirkan sesuatu, selanjutnya dia bicara "Saya kumpulkan semua pegawai, saya beri uang sebesar Rp. 50.000,- masing-masing, saya suruh pergi ke toko buku, untuk mencari buku apa saja yang mereka senangi, dengan catatan kalau harga buku di bawah Rp. 50.000,- uang kembalianya di kembalikan ke saya, tapi kalau harga buku lebih dari Rp. 50.000,- mereka nambah sendiri kekurangannya, selanjutnya saya beri batas waktu sesuai dengan jumlah halaman pada buku yang mereka pilih, waktu membaca selama lima hari, yang halaman bukunya paling sedikit presentasi dalam bentuk power point bedah buku yang mereka baca, itu yang tampil pertama, satu hari hanya satu orang yang tampil," kata Firman dengan semangatnya.
"Kalau pegawainya banyak ?" kata Yudhi
"Ya, harus tampil semua walau memerlukan waktu selama satu tahun,"
Bersamaan dengan ini, terlihat si tambun datang, dan duduk di sebelah Firman. "Bu, pesanan saya mana ?"
***
Senin, hari ini adalah hari pertama Yudhi bekerja, kemarin minggu dia menelpon personalia, untuk di jemput di hotel Puspita Residence jam 07.30 karena belum dapat rumah tinggal, masih di penginapan. Memasuki halaman kantor, yang bertugas di luar sudah berganti, rupanya Firman di bagian dalam, beberapa pegawai sudah berberis di ruang tamu depan, menyambut Yudhi, Aji kepala personalia mengenalkan satu-satu pegawai yang sudah hadir, jumlah pegawai ada 15 orang semua, berarti 16 orang dengan Yudhi, Aji membawa Yudhi langsung keruangannya di lantai dua.
"Pak Aji, nanti jam 08.30 semua pegawai kumpul di ruang rapat ya," kata Yudhi, saya ingin berkenalan lebih dekat.
"Temen-temen semua sudah ada di ruang rapat pak, saya hari Jum`at kemarin sudah instruksikan, kalau bapak berkenan bisa langsung keruang rapat, tapi kalau bapak masih ada pekerjaan lain, biar temen-temen saya suruh mendekati jam 08.30 baru keruang," kata Aji menjelaskan
"Oh, ya sudah kalau begitu sekarang saja, ruang rapatnya dimana ?
"Dilantai dua juga pak, tapi di pojok sebelah kanan dari ruangan bapak," kata Aji
Diruang rapat semua pegawai sudah berkumpul, Yudhi memperkenalkan diri terlebih dahulu, kemudian Yudhi meminta semua memperkenalkan diri dan tanggung jawab masing-masing serta kinerja masing-masing penanggung jawab sampai bulan terakhir. Setelah semua selesai Yudhi mengatakan, untuk masing-masing penanggung jawab nanti jam 15.00 dengan dia membawa data masing-masing. Kemudian Yudhi melanjutkan Ide dari Firman di kantin Jum`at kemarin.
"Bapak dan Ibu semua, saya lihat tidak jauh dari kantor kita ada Toko Buku Gramedia, hari ini saya akan memberikan uang masing-masing sebesar Rp. 50.000,- nanti jam 10.00 karena Gramedia kalau di Samarinda jam 10 pagi baru buka, kalau disini saya tidak tahu, silahkan masing-masing ke sana, secara bergantian saja supaya kantor tidak kosong, silahkan mencari buku kesenangan masing-masing, Â kalau harganya lebih dari Rp. 50.000,- silahkan menambah sendiri kekurangannya, kalau harganya kurang dari Rp. 50.000,- harap kembalikan ke saya kelebihannya. Selanjunya nanti foto dan kirim ke saya apa judul bukunya, dan jumlah halamannya, saya beri waktu satu minggu untuk membaca dan membedah buku ke dalam power point untuk di presentasikan dihadapan semua, yang halamanya paling sedikit tampil duluan. Jadi mulai minggu depan setiap jam 15.00 siang kita mendengarkan presentasi, maksimal 1 jam." Kata Yudhi.
Bogor, 28092019
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H