Duduk sendirian menatap pagi yang cerah
Angin pagi Kota Bogor menerpa wajahku
Puncak gunung salak belum terlihat pagi ini
Dari teras di tempat aku memandang
Embun pagi masih menutup puncaknya
Anak tetangga berlari pagi
Mengelilingi komplek perumahan
Sesekali bercanda dalam derai tawa
Berlari, berhenti dan berlari lagi
Duduk sendirian menatap pagi yang cerah
Segelas milo panas dan dua potong roti bakar
Di samping laptop yang mulai di buka
Ku tulis ini......
Untuk kompasiana di pagi ini....
Mana tau ada yang baca.......
Bogor, 13072019
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H