Menunggu sampai sepuluh menit, di depan pos pintu masuk Cantigi rasa pusing belum hilang, apalagi aroma belerang dari bawah terbawa angin sampai di tempat kami duduk, di putuskan akhirnya tidak jadi naik Sky Walk Cantigi, penjaga mengembalikan uang kami Rp. 50.000,- kami kembali ke atas, namun sempat mengambil foto di dekat pintu masuk.
Terdapat satu lagi jembatan untuk lansia, Cuma jalannya sekitar 2 km, dari sini kita akan melihat kawah putih dari ketinggian, tempat selfie yang sangat menarik juga, disini yang bukan lansia juga banyak yang menikmatinya.
Kami turun kembali dari kawasan Kawah Putih untuk menuju tempat parkir di samping pintu utama di bawah, untuk menikmati makan siang dan sholat dulu sebelum melanjutkan perjalanan.
Kawah Rengganis
Ada hal lucu saat menuju Kawah Rengganis, kami tidak mempercayai mbah google, Mbah Google menyarakan kami untuk terus saja sekitar 15 menit, sementara ada petunjuk besar di pinggir jalan agar kami ke kiri tertulis Kawah Rengganis, jalannya bebatuan kira-kita ukuran dua kepal tangan orang dewasa, kami terus masuk menyusuri itu, saat melihat mbah google memerintahkan kami terus tidak mengambil jalur kekiri yang ada petunjuk arahnya.
Sekitar 15 menit perjalanan dari pertigaan itu, kami melihat banyak tukang ojeg, dan kami berhenti untuk menanyakan Kawah Rengganis, benar itu adalah jalan baru yang mereka gunakan, jalan yang disana sudah rusak sehingga tidak di pergunakan lagi.
Dengan menggunakan ojek Rp. 20.000,- untuk sekali jalan kami melihat keindahan Kawah Rengganis.
Situ Patenggang