Salam Petualang,
Setelah minggu lalu melakukan pemanasan di Gunung Munara yang memiliki ketinggian 1.119 mdpl, minggu ini sesuai jadwal akan menjajal Gunung Salak, rencana menginap, perlengkapan sudah dibawa semua, namun tidak dapat ijin menginap karena dari pemeriksaan kesehatan tensi naik 140 per 100, oleh petugas kesehatan tidak diberikan surat keterangan.
Gunung Salak ini saat baik di gunakan sebagai ajang latihan untuk pendaki pemula, sehingga kalau sudah Familier dengan Gunung Salak, Coba lagi mendaki Gunung Pangrango, kalau dua gunung ini sudah oke, silahkan untuk mendaki gunung yang lain baik di dalam negeri maupun diluar negeri.
Saat kami mendaki Kawah Ratu malam harinya di Bogor turun hujan, ini sangat menyenangkan karena kami akan melalui jalan yang berlumpur, licin tetapi kami akan melalui beberapa aliran sungai yang lumayan sejuk dan indah sekali.
Sekitar 45 menit perjalanan kami sampai di Kawah Mati, sebelum tiba di kawah mati, istri sempat terjatuh, kaca matanya mengenai batu dan retak, kemudian sendal gunung yang di pakai, yang sebalah kiri putus, mungkin sudah beberapa tahun di pakai sehingga sudah aus.
Tips buat temen-teman pendaki pemula, kalau kita mendaki dimanapun, kalau masih aktif Gunung yang kita daki, masih ada gas-gas beracunya, jangan tidur di tanah, harus mencari tempat yang tinggi, karena gas beracun  itu hanya berada sekitar 1 m diatas permukaan tanah, jadi upayakan kalau istirahat atau tidur diatas 1 meter.
Melewati Kawah Mati, langsung kita menemui Kawah Ratu, sudah puluhan pendaki berkumpul dan berselfie ria disini.
Buat pendaki pemula ke sini, tetap di jaga kebersihan dan lingkungan ya, karena ada yang berpendapat gunung Salak masih angker.
Puas diatas, kami harus turun karena waktu sudah menunjukan pukul 12 siang, turunnya kami memakan waktu yang lama, sekitar 3 jam 15 menit, karena istri tidak menggunakan alas kaki, sakit kalau melalui bebatuan, sampai-sampai tim penyelamat menunggu, apabila jam 5 sore belum ada akan naik, karena menganggap kami tersesat di atas, di awal pendakian kami mencatat akan turun jam 1, sehingga mereka perkirakan paling lama jam 3 sore kami sudah berada di pos bawah, sedang kami baru sampai di pos bawah jam 4.30 sore.
Selamat mendaki, hayoo, Jelajah Indonesia.
Bogor,30062019
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H