Setelah menciptakan semesta dan seisinya, pastilah Tuhan Menciptakan sistem, serta hukum-hukum yang berlaku, yang akan mengatur jalanya kehidupan atau apapun yang ada di dunia ini, Sinergi semua yang ada ini, sudah sangat sempurna, jika kita sebagai manusia mau mengkaji dan mengamalkannya.
Tentunya semesta ini akan berjalan dengan menggunakan "autopilot" berdasarkan hukum dan ketentuan-ketentuan itu tentunya, faktanya kita sebagai manusia merusak tatanan yang sudah diatur oleh Tuhan, Â kita merubah saat "Kita berkuasa" atau "Kita Punya Kuasa"
Dengan pongah kalian berkata "Tuhan saja merestui kami" kalau "Tuhan merestui dia, kenapa dia tidak jadi" ???
Tuhan kan hanya berkata "Kun Fayakun" maka jadilah, kenapa dia tidak jadi.
Kalian lupa "Tuhan Maha Cerdas" strategi yang kalian punya jauh dibawah "Sang Pemilik Strategi ini"
Bagi Kalian mungkin ini "sudah berakhir "tapi bagi kami "Ini awal petaka"
Mungkin Tuhan sedang mencobamu, andai Tuhan saat ini memberimu kesempatan, perbaikilah, perbaiki sesuai dengan ketentuan dan hukum yang berlaku, agar kalian selamat, tapi kalau kalian tetap dengan strategi yang kalian buat percayalah "Azab Tuhan sangat pedih"
Kasus hukum harusnya diselesaikan dengan ilmu-ilmu hukum, kenapa kasus hukum kalian tuntaskan dengan "Ilmu Ekonomi"
Bogor, 28062019
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H