Pantai ini memiliki ombak tidak terlalu besar, sehingga untuk berenang dan snorkeling tidak terlalu berbahaya, disini juga menyediakan penyewaan untuk berenang, seperti pakaian dan pelampung, di sekitar sini juga ramai home stay, jadi kalau anda yang ingin menikmati malam hari di pantai ini, dapat menyewa disini.
Bagi yang tidak menginap juga jangan khawatir, kalau yang sudah berenang disini juga disediakan kamar untuk bilas atau ganti.
Kami menikmati makanan yang disediakan, berupa Kelapa Muda, Rujak Lontong Madura dan Nasi Kuning.
Museum Keraton Sumenep
Destinasi berikutnya yang kami kunjungi adalah Museum Keraton Sumenep, disini kami melihat peninggalan-peninggalan sejarah yang ada.
Kami memasuki dan melihat apa saja yang di tampilkan dalam Museum ini, terdapat nama-nama Raja dan Bupati Sumenep dari tahun 1269 sampai 1292, kemudian ganti kepemimpinan dari tahun 1750-1762, sampai dengan Bupati saat ini, tertera dengan jelas di Museum ini.
Disini juga di pajang kereta kebesaran Arya Wiraradja yang usianya 1.000 tahun lebih.
Terdapat Al-Qur`an yang di tulis tangan dalam waktu satu malam oleh Sultan Abd. Rachman dan terdapat kereta kuda hadiah dari kerajaan Inggris, Sultan Abd. Rachman adalah yang menterjemahkan Bahasa Sansekerta ke dalam Bahasa Inggris.