Salam Petualang,
Hari Kedua, Medan
Kompasioner, hari kedua ke Medan saya menuju Brastagi, jarak Kota Medan ke Brastagi lebih kurang 70 km, Brastagi sebuah kota yang diapit oleh Gunung Sinabung dan Gunung Sibayak, kedua Gunung ini merupakan Gunung berapi yang masih aktif.
Kami berhenti sebentar di salah satu warung, untuk menikmati kopi susu dan mie telur, view nya sangat menawan, dan cuacanya sangat sejuk.
Brastagi
Brastagi terletak di dataran tinggi, sehingga udara disana sangat sejuk, buah-buahan dan sayuran banyak disini, segala macam hasil bumi banyak dari sini, Â karena tanahnya sangat subur dan cuaca sangat mendukung.
Brastagi terletak pada ketinggian 1.300 mdpl, banyak buah-buahan didatangkan dari daerah sini dibawa keseluruh Indonesia, kalau oleh-oleh yang sering dibawa setiap wisatawan dari sini adalah Sirup Markisa Brastagi, rasanya sangat segar dan sangat manis.
Kompasioner saya menyempatkan diri mampir ke pasar buah, membeli beberapa buah dan jajanan pasar yang ada.
Driver menawarkan untuk terus ke Danua Toba, atau melihat air terjun yang ada di sekitar Brastagi, namun karena ada sesuatu hal, saya harus segera kembali ke Jakarta, sehingga untuk destinasi berikutnya akan saya kunjungi di lain waktu.
Taman Alam Lumbini
Taman Alam Lumbini, Karo, Sumatera Utara, berbeda dengan pagoda-pagoda yang ada di Indonesia, konon Pagoda yang ada disini merupakan Pagoda tertinggi di Indonesia, Pagoda ini merupakan replika dari  Pagoda Shwedagon yang ada di Bhurma, Myanmar.
Lumbini diambil dari nama tempat siddharta Gautama yang lahir di Nepal, Luas Pagoda ini 3.000 hektar, memiliki ketinggian 46,8 meter dan lebar 68 meter, Pagoda ini juga mendapatkan rekok MURI sebagai Pagoda tertinggi di Indonesia.
Suasanya cukup asri dan sejuk, saya sempatkan diri untuk ber swa foto dan bergaya disini.
Sebagai Anggota Pramuka tentu tidak asing dengan Sibolangit, karena Jambora Nasional Gerakan Pramuka pernah diadakan disini, tepatnya pada tanggal 1 sampai dengan 20 Juli 1977, Sibolangit merupakan kawasan perkemahan Pramuka yang populer.
Sibolangit merupakan salah satu Kecamatan di Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Karo.
Kawasan ini memiliki topografi alam yang berbukit-bukit dan memiliki pemandangan alam yang cukup indah dan memiliki hawa yang sejuk.
Di kawasan ini juga pernah jatuh sebuah pesawat Garuda, pada tanggal 26 September 1997 di desa Buah Nabar, saat itu pesawat akan mendarat di Bandara Polonia Medan.
Sepulang dari Sibolangit, saya melihat-lihat rumah Tjong A Fie dan sebelum ke Bandara mampir lagi ke Istana Maimun, karena ada kawan yang kebetulan berada di Medan ingin bertemu, setelah itu kembali ke Jakarta.
Hayo, Jelajah Indonesia
Medan # H2
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H