Mohon tunggu...
Misbah Murad
Misbah Murad Mohon Tunggu... O - "Tidak ada sekolah menulis; yang ada hanyalah orang berbagi pengalaman menulis."- Pepih Nugraha, Manager Kompasiana. chanel you tube misbahuddin moerad

"Tidak ada sekolah menulis; yang ada hanyalah orang berbagi pengalaman menulis."- Pepih Nugraha, Manager Kompasiana. chanel you tube misbahuddin moerad

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Menjelajahi Sumatera Barat (2)

20 Juni 2019   17:27 Diperbarui: 20 Juni 2019   17:42 33
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Salam Petualang,

Hari Kedua, Sumatera Barat

Kompasioner, hari kedua di Sumatera Barat, destinasi pertama yang kami tuju adalah Air Terjun Lembah Anai, dari hotel kami menggunakan 8 bus, dengan pengawalan Voorijder dari Kepolisian, sehingga lebih cepat kami tiba di Air Terjun Lembah Anai.

Air Terjun Lembah Anai.

dokpri
dokpri
Secara administrasi Lembah Anai masuk dalam wilayah Nagari Singgalang, Kecamatan Sepuluh Kota, Kabupaten Tanah Datar, air terjun ini masih berasal dari aliran sungai Batang Lurah yang berhulu di atas Gunung Singgalang.

Jumlah air terjun di kawasan ini sebanyak tujuh buah, namun yang posisinya tepat di pinggir jalan hanya air terjun ini, sedangkan enam air terjun yang lain paling cepat di tembuh dengan berjalan kaki selama dua jam.

dokpri
dokpri
Tinggi air terjun ini sekitar 35 meter, tepat diseberang air terjun terdapat rel kereta api tua, yang berkelok pas melintas di jalan raya.

Disisi jalan untuk menuju air terjun, banyak pedagang yang berjualan, souvenir dan makanan khas dari Daerah sini.

Kami semua berselfie ria, karena dari pihak temen-teman yang mengawal kami kesini, kami di beri waktu selama tiga puluh menit untuk menikmati keindahan Air Terjun Lembah Anai ini.

Istana Pagaruyung

dokpri
dokpri
Melanjutkan destinasi berikutnya kami ke Istana Pagaruyung, adalah salah satu peninggalan sejarah yang masih tersisa, bukti dari kekuasaan Kerajaan Pagaruyung, Kerajaan yang terbentuk dari gabungan Nagari-Nagari itu runtuh setelah siasat adu domba kolonial Belanda saat perang Padri.

Letak Istana Pagaruyung di Nagari Pagaruyung, Kecamatan Tanah Tanjung Emas, Batusangkar, Kabupaten Tanah Datar.

dokpri
dokpri
Pada masa lampau Istana Pagaruyung sebagai tempat tinggal Raja Alam, sekaligus sebagai pusat pemerintahan.

Istana ini pernah di bakar Belanda pada tahun 1804, bentuk bangunan Istana Pagaruyung berbentuk sebuah rumah panggung berukuran besar dengan atap gonjong yang menjadi ciri khas dari arsitektur tradisional Minangkabau, istana ini memiliki tiga lantai, dengan 72 tonggak yang menjadi penyangga utamanya, terdapat 11 pucuk atap yang menghias bagian atas bangunan, sedangkan dinding dihiasi berbagai ornamen ukiran warna-warni sebanyak 58 jenis motif yang berbeda.

dokpri
dokpri
Pada awalnya Istana ini berlokasi di Bukit Batu Patah, setelah kejadian di tahun 1804 istana ini didirikan kembali, tetapi pada tahun 1966 terbakar habis.

Pada tanggal 27 Desember 1976 kembali di bangun dengan peletakan batu pertama oleh Bapak Harun Zain, Gubernur Sumatera Barat saat itu, di tempatkan pada posisi yang ada sekarang.

Heboh berselfie ria rekan-rekan yang lain, ada juga yang menyewa pakaian Daerah, sedang kami mencoba menaiki mobil yang membawa berkeliling istana.

Rumah Bupati Tanah Datar

dokpri
dokpri

Setelah puas menikmati Indah dan gemerlapnya Istana Pagaruyung, kami di jamu oleh Bapak Bupati Tanah Datar, di kediaman beliau, hadir juga saat itu Ketua DPRD Tanah Datar.

dokpri
dokpri
Kami makan seraya dihibur oleh organ tunggal yang disediakan oleh Bupati, Bapak Bupati menginformasikan akan dibangun tempat wisata yang sangat memikat lagi di Tanah Datar, dan diperkirakan selesai satu tahun 2019 ini,  itu artinya tahun ini saya dan keluarga akan kesini lagi, menikmati Indahnya alam Tanah Datar.

Namanya saja Tanah Datar, kalau kita kesini jalannya juga banyak yang menanjak dan turunan.

Setelah puas, makan, nyanyi dan ber swa foto, kami melanjutkan perjalanan ke Bukit Tinggi.

Bukit Tinggi

dokpri
dokpri

Bukit tinggi terletak di pegunungan Bukit Barisan, sekitar 90 km dari Kota Padang, posisinya di tepi Ngarai Sianok dan dikelilingi Gunung Singgalang dan Gunung Marapi.

Cuaca di Bukit tinggi sangat sejuk, karena berada di ketinggian 941 mdpl, penghijauan sangat terlihat asri disini.

dokpri
dokpri
Bukit tinggi pada saat penjajahan Belanda dijadikan sebagai pusat perdagangan, sedangkan saat penjajahan Jepang dijadikan sebagai pusat pengendalian militer, sedangkan pasca Kemerdekaan Bukit Tinggi di tetapkan sebagai Ibu Kota Propinsi Sumatera Barat beberapa Tahun setelahnya, secara darurat Bukit Tinggi juga sempat ditunjuk menjadi Ibu Kota Indonesia pada masa pemerintahan darurat setelah Jogjakarta jatuh ketangan Belanda.

Saat ini Bukit Tinggi menjadi kota wisata, banyak objek pariwisata ditempat ini, seperti rumah kediaman Mohammad Hatta yang selalu ramai dikunjungi, ada Jam Gadang, Ngarai Sianok, Goa Jepang, dan banyak lagi yang lainnya.

dokpri
dokpri
Kami menikmati ke indahan alam ini dengan mangabadikannya, pada kamera yang kami bawa dan HP yang kami gunakan.

Sebelum kembali ke Padang, kami mampir dulu untuk membeli kain batik yang ada di perjalanan, selanjutnya kami di jamu makan malam di Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Padang, waktu kami untuk mandi dan ganti hanya diberi waktu sepuluh menit.

Kwartir Daerah Sumatera Barat

dokpri
dokpri

Disini kami menikmati makan malam yang sudah disediakan, sembari makan malam kami dihibur oleh artis-artis dari Sumatera Barat, selesai menikmati hidangan, kami melanjutkan acara malam keakraban, tampilan seni dari seluruh peserta yang hadir.

dokpri
dokpri
Acara sangat meriah, masing- masing Daerah menampilkan antraksi andalannya.

Karena terbatasnya waktu, ada beberapa Daerah yang terpaksa tidak tampil, sehingga ditutup tepat pukul sebelas malam.

dokpri
dokpri
Perserta kembali ke hotel masing-masing, untuk persiapan kegiatan di esok harinya.

Sangat indah dan menyenangkan kegiatan kami di hari ke dua di Sumatera Barat.

Sumbar # H2

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun