Ketika peluru tajam itu memutus kehidupannya
Suara takbir dan doa melepas kepergiannya
Di pagi buta dua mujahid mati dalam keadaan syahid
Menjelang pagi enam jiwa melayang
Untuk meminta sebuah kejujuran dan keadilan
Sejarah itu berulang
Untuk sebuah jabatan dan kekuasaan
Peluru-peluru tajam di lepaskan
Kepada mereka  yang seharusnya dilindungi
Untuk sebuah popularitas berada di atas
Tak perduli mau jadi apa nanti
Yang penting saat ini ambil kendali
Sejarah itu berulang
Waktu dan tempat yang membedakan
Tapi tujuan tetap sama
Untuk sebuah kekuasaan dan jabatan.
Bogor, 22052019
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI