Mohon tunggu...
Misbah Murad
Misbah Murad Mohon Tunggu... O - "Tidak ada sekolah menulis; yang ada hanyalah orang berbagi pengalaman menulis."- Pepih Nugraha, Manager Kompasiana. chanel you tube misbahuddin moerad

"Tidak ada sekolah menulis; yang ada hanyalah orang berbagi pengalaman menulis."- Pepih Nugraha, Manager Kompasiana. chanel you tube misbahuddin moerad

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Permainan Tempo Doeloe

14 Maret 2019   09:30 Diperbarui: 14 Maret 2019   10:16 36
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Untuk main tali, bahan yang di gunakan bisa dari tali untuk jemuran, atau tali yang dibuat dari gelang karet yang disambung-sambung, cara bermainya dua orang yang bertugas memutar tali, satu atau dua orang masuk kedalam lingkaran tali yang di putar, apabila tersangkut yang ada di dalam tali, maka bergantian, yang memutar tali yang tadi berada di dalam.

Terompah raksasa

Permainan ini bisa dimainkan 2 orang, 3 orang, bahkan sampai 5 orang, tergantung terompah yang dibuat untuk berapa orang, bahan yang digunakan, dua buah papan, untuk kaki kiri dan kanan serta pengait yang terbuat dari tali atau dari ban dalam bekas, cara bermainya dibuat garis start dan garis finis, biasanya 10 meter atau 5 meter jaraknya, siapa yang sampai duluan mereka yang menang.

Engrang

Terbuat dari dua batang bambo ukuran selengan orang dewasa, dan diberi tumpuan bambo atau papan yang agak besar, jarak tumpuan tergantung selera, ada yang 20 cm ada yang 30 cm atau lebih, permaianan ini membutuhkan keterampilan dan keseimbangan.

Congklak

Congklak atau dakon, permainan ini juga ada di negara-negara asia tenggara, sebelum bermain kita siapkan dulu papan permainannya, kemudian kita siapkan biji congklaknya, ada yg dari batu kecil, dari kelereng kecil, cara bermainnya berhadap hadapan, sistem permainan di bicarakan dulu sesuai kesepakatan.

Sangat banyak permainan-permainan tempo dulu yang ada, semoga sekolah-sekolah dan di perkotaan, kembali ke permainan zaman dulu, permainan yang kalau kita lihat penuh makna dan penuh pembelajaran yang berarti, semoga si bungsu mendapatkan pembelaran dari permainan yang lain dari kelompok lainnya.

   

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun